Mediasenior|Lamsel|Drumband|21082025
--- Dalam rangka menyambut Diesnatalis Universitas
Indonesia Mandiri (UIM) akan dilaksanakan berbagai kegiatan termasuk salah
satunya adalah olahraga dan seni Marching Band.
Oleh karenanya UIM yang menggandeng Federasi Youth Band
Indonesia (FYBI) akan menyelenggarakan kejuaraan marching band FYBI berjenjang yakni
Kejuaraan Kabupaten, kejuaraan Provinsi dan kejuaraan nasional.
Dalam kaitan dengan itu manajemen UIM bersama pengurus FYBI
Pusat beraudiensi dengan Bupati Lampung Selatan pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Kebangsaan UIM ini
membahas sejumlah agenda penting, termasuk rencana penyelenggaraan Kejuaraan
Kabupaten (Kejurkab), Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Kejuaraan Nasional
(Kejurnas) FYBI 2025 serta persiapan Dies Natalis UIM tahun ini.
Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lampung
Selatan, Radityo Egi Pratama beserta jajaran, di antaranya Penasihat Bupati,
Kabag Hukum, Kabag Kerja Sama, Kepala Dinas Pendidikan, dan perwakilan BRIDA.
Dari pihak UIM, hadir Ketua Badan Pengurus Harian (BPH)
Yayasan Batutta Bangun Negeri, Plt. Wakil Rektor II, Veronica Mieke Marini,
Kepala LPPM, Direktur PMB, Kepala UPT Humas dan Kerja Sama UIM, serta Hermanto,
ST Ketua Pusat FYBI, didampingi Ketua panitia kejurda Ranto Bangun Pasaribu.
Hermanto menjelaskan agenda tersebut menjadi langkah
strategis kolaborasi dan sinergi antara FYBI Pusat, UIM dan Pemerintah Kabupaten
Lampung Selatan dalam membangun kecintaan terhadap dunia olahraga, seni, budaya, dan pendidikan.
Kejuaraan Nasional FYBI-UIM 2025 merupakan event kejuaraan
Marching Band berjenjang dari tingkat kabupaten, tingkat daerah dan tingkat
nasional yang diselenggarakan oleh FYBI bekerjasama dengan UIM Lampung.
“Ini juga didukung penuh oleh Kementerian Pangan RI dan
Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, beserta Pemerintah Provinsi Lampung dan
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.” Kata Hermanto.
Kegiatan ini tidak hanya untuk pengembangan dan pembinaan
generasi muda melalui olahraga dan seni marching band FYBI. “Ini bisa juga
menjadi sarana promosi Lampung Selatan di tingkat regional maupun nasional.” Tambahnya.
Melalui kegiatan Marching Band ini merupakan bentuk nyata
dalam menjalankan dan mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bugar 2045”
ujar ketua FYBI Pusat itu.
Even ini akan memperebutkan trophy dari Kemenko Pangan RI
dan Kemenpora RI, yang akan dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2025 yang sekaligus
dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Adapun Juri yang bertugas di Kejurda dan Kejurnas diantaranya
Taman Hoessein (GE), Diana Sari (Color Guard), Ahmad Timur (Tiup) Iwan Setiawan
(Percussion), Lucky Alamsyah (Majorette dan FC), Andy Jobs (Individual Tiup),
Budi Hartanto (Individual Percussion), Sehat Kurniawan (GE), Kiky DJ
(Individual Colour Guard).
Bupati Lampung Selatan, Egi Pratama menegaskan bahwa
pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif UIM yang berkaloborasi
dengan FYBI ini.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini agar setiap agenda
dapat dilinierkan dengan sektor pariwisata di Lampung Selatan. Dengan begitu,
manfaat yang dihasilkan tidak hanya dalam bidang pendidikan dan seni, tetapi
juga mendongkrak potensi daerah, khususnya pariwisata,” ujarnya.
Dies Natalis UIM
Sementara itu, Plt. Wakil Rektor II UIM, Veronica Mieke
Marini menegaskan komitmen universitas dalam peningkatan kualitas sumber daya
manusia.
“UIM hadir sebagai perguruan tinggi yang ikut serta dalam
meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM. Melalui kegiatan akademik maupun
non-akademik, UIM berkomitmen menjadi bagian dari pengembangan masyarakat dan
daerah,” ungkapnya.
Ketua BPH Yayasan Batutta Bangun Negeri menambahkan,
kolaborasi bersama pemerintah daerah menjadi bukti nyata kontribusi perguruan
tinggi.
Menurutnya, kejuaraan nasional marching band FYBI dan Dies Natalis UIM 2025 akan menjadi momentum
penting bagi Pembinaan generasi muda Khususnya Kabupaten Lampung Selatan.
“Kegiatan ini akan menunjukkan karya nyata mahasiswa
sekaligus mengokohkan Lampung Selatan sebagai tuan rumah kegiatan skala besar,”
katanya.
Audiensi juga membuka ruang diskusi lebih luas mengenai
integrasi kegiatan akademik, seni, dan budaya dengan program strategis
pemerintah daerah. Harapannya, setiap program UIM tidak hanya memberi manfaat
internal bagi civitas akademika, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat
Lampung Selatan. (tim)
Berikan Komentar