Penalti Menit Akhir, Gagalkan Poin Bhayangkara di Kanjuruhan

Penalti Menit Akhir, Gagalkan Poin Bhayangkara di Kanjuruhan

Mediasenior|Malang|sepakbola|22082025

---- Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC kembali mengalami kekalahan di kandang lawan, yang kali ini dari Arema FC yang bermain di kandang “lama” stadion Kanjuruhan Malang, Jumat 22 Agustus 2025 petang.

Bencana bagi the Guardian of Saburai itu datang di menit akhir babak kedua, bahkan sudah memasuki injuty time menit 92.

Dalam serangan balik, Arema FC melakukan tekanan melalui umpan diagonal ke arah Dalberto yang berada sejajar dengan Ferari di sektor bek kanan Bhayangkara FC.

Dengan kelincahannya, pemain berpunggung 94 itu menggocek bola memasuki kotak 16 Bhayangkara. Ferari yang terus membayangi Dalberto sempat “dikolongin” dan nyaris dilewati Dalberto, namun salah satu kakinya saling terkait.

Meskipun belum terjatuh Dalberto berusaha terus menerobos tetapi tertabrak oleh gelandang Bhayangkara FC, Ginanjar, yang bermaksud hendak membantu pertahanan timnya.

Wasit utama Muhammad Tri Santoso masih menyatakan play on. Namun beberapa saat wasit mendapat panggilan dari VAR Room, karena sedang dilakukan Checking possible penalty.

Beberapa menit pencekan berlangsung dan keputusannya adalah tendangan penalti. Dalberto yang dipercaya menjadi algojo dengan mudah melesakkan bola ke sisi kanan gawang Awan Seto, yang sudah terlanjur melompat ke kiri. 2-1. Permain masih dilangsungkan beberapa menit, namun tidak mengubah situasi.

Babak Pertama

Sebelumnya, Bhayangkara PL FC memimpin lebih dahulu pada menit 11, hasil dari serangan balik yang dibangun dari sektor kiri pertahanan Arema FC. Umpan Stjepan Plazonja ke tengah kotak penalti berhasil dikonversi menjadi gol oleh Sadat, setelah dua pemain Bhayangkara lainnya gagal melakukan eksekusi.

Sebelumnya salah satu pemain Bhayangkara, Wahtu Subo Seto, melakukan tendangan salto menyambut umpan silang itu namun gagal, bola mengarah pada Spazojevic, namun masih liar. Dan Fareed Sadat yang berada posisi tak terkawal, melesakkan si kulit bundar ke gawang Arema yang dijaga Satrio. 0-1.

Permainan meningkat keras sejak gol pertama, dan beberapa kartu kuning dilayangkan wasit karena kedua tim mulai meningkatkan intensitas permainannya.

Dalberto menyamakan kedudukan menit 38 memanfaatkan bola liar dari salah intersep yang dilakukan bek kanan Bhayangkara. Bola melintir ke atas dan mengarah ke gawang Awan Seto, namun datang Dalberto menabrakkan badan untuk mendorong bola yang sudah berada di mulut gawang, dan Awan Seto gagal menepisnya. 1-1.

Sepanjang babak pertama, Bhayangkara sempat melakukan ancaman melalui tendangan lansgung Ferari dari luar kota penalty namun mampu ditepis penjaga gawang Arema.

Di Kubu Bhayangkara FC, Awan Seto juga melakukan dua kali safe, atas tendangan-tendangan keras para pemain Arema FC. Hingga jeda skor masih 1-1.

Namun hasil akhir dengan kedudukan 2-1 untuk Arema FC ini, maka Bhayangkara FC harus pulang dengan tangan kosong. Dan dalam tiga pertandingan masih mengoleksi 1 poin. (wan/malang)

Berikan Komentar