Mediasenior|Pesawaran|KONI|19082025
---- Sonny Zainhard Utama, S.E., M.M kembali menahkodai
KONI Kabupaten Pesawaran periode 2025-2029.
Sonny secara aklamasi meraih suara penuh 34 voters yang menjadi anggota KONI
Pesawaran dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2025 di Aula Kantor
Bupati Pesawaran, Selasa 19 Agustus 2025.
Sebelum nya, tim penyaringan dan penjaringan calon Ketum
KONI setempat membuka kesempatan pendaftaran secara terbuka selama 1 pekan.
Namun tidak ada yang mendaftar bahkan hingga dilaksanakan
Musorkab kali ini. Cahh
Dan oleh karenanya pimpinan sidang menawarkan kepada
seluruh voters untuk memilih secara langsung.
Maka sepakat seluruh voters mengajukan dan memilih
kembali Sonny Zainhard sebagai ketua untuk periode 2025-2029.
Sonny juga bertindak sebagai ketua tim formatur
didampingi dua pengurus yakni Supriadi dari Pengkab Cabor Tinju dan Rahmat
Diansyah POBSI Pesawaran yang diberikan waktu selambat-lambatnya 30 hari
kedepan.
Usai Musorkab, Sonny mengatakan bahwa ida akan terus
melakukan monitoring dan evaluasi kembali cabor-cabor yang ada saat ini, serta
melakukan pendekatan kepada pemerintah serta pihak Legislatif terkait
ketersediaan anggaran.
“Tahun depan kami sudah dihadapkan dengan Porprov X. Dan
memerlukan biaya yang tidak sedikit mulai dari proses persiapan atlet hingga
memberangkatkan atlet ke Porprov. Karena kami memiliki target yang jelas, yakni
kembali ke peringkat 2,” kata Sonny.
Namun demikian, lanjut Sonny, kini dirinya dan tim
formatur akan mencoba meramu kepengurusan yang bagus dan solid untuk menjadikan
KONI Pesawaran lebih solid ke depan.
“Pertama kepengurusan dulu deh. Lalu bicara yang lain,
karena semua akan ada kaitannya satu sama lain,” tambah Sonny.
Pesan Dendi
Sementara itu Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona sebelum
menutup Musorkab mengatakan bahwa ketua KONI dan pengurus lainnya harus kompak
dan solid.
Kemudian dia berpesan agar pengurus KONI memberikan
perhatian lebih kepada atlet berprestasi.
“Jika ada atlet yang berprestasi nasional misalnya atau
malah internasional. Semestinya ini yang kita perhatian. Atlet ini mau
disalurkan kemana. Jadi ada output dari pembinaan dan hasil-hasilnya. Kalay
kita sudah membina dan atletnya berprestasi, jangan dibiarkan dia bingung mau
kemana sekolah atau kuliah atau bekerja. Sebisanya difasilitasi,” ungkap Dendi.
Terkait Porprov yang akan digelar pada 2026, Dendi
menyampaikan kepada ketua KONI Pesawaran yang baru agar mulai sekarang sudah
melakukan pemetaan prestasi.
“Minimal bertahan di posisi ke tiga Porprov 2026. Atau
lebih baik lagi dan kembali di posisi runner
up. KONI harus memiliki target-target ini,” tambahnya.
Dendi mengucapkan selamat bekerja kepada Sonny Zainhard
dan kepengurusan yang nanti akan dibentuknya dalam periode 2025-2029. “Selamat
bekerja, dan langsung tancap gas,” katanya. (don)
Berikan Komentar