Lifter Lampung Husni Pecahkan Empat Rekornas Raih 3 Medali Emas di Kejurnas Angkat Besi Bandung 2025

Lifter Lampung Husni Pecahkan Empat Rekornas Raih 3 Medali Emas di Kejurnas Angkat Besi Bandung 2025

Mediasenior|Bandarlampung|Angkat Besi|03082025

---- Lifter Lampung, Muhammad Husni membuat catatan sejarah di Kejurnas Angkat Besi Youth dan Junior 2025 di Bandung dengan memecahkan 3 rekor nasional (rekornas) pada kelas 60 Kg baik atas namanya sendiri maupun lifter senior asal Papua.

Pada penampilannya Sabtu, 2 Agustus 2025, M Husni berhasil menggungguli para pesaingnya di kelas 60 Kg putra. Husni yang saat ini berat badannya 58,27 kg, berada di peringkat satu untuk seluruh angkatan dan total angkatan.

Rekornas pertama yang dipecahkan Husni pada angkatan Snatch atas namanya sendiri di kelas Junior yakni 125 Kg yang dicetaknya pada tanggal 5 Mei 2025 di Kejurnas Senior Yogyakarta, ini dilampauinya dengan angkatan 131 Kg kali ini.

Selain itu catatan ini juga memecahkan rekornas atas nama Rico asal Papua di kelas Senior yang memiliki rekornas 126 kg.

“Rekor Riko ini dipecahkan dua kali oleh Husni di angkatan Snatch. Pertama Husni mengangkat 128 Kg pada angkatan kedua, dan dipecahkan kembali di angkatan ketiga dengan 131 Kg. Otomatis Husni sudah memecahkan 4 rekor nasional baik atas namanya sendiri maupun orang lain pada kategori Junior dan senior. Semoga ini bisa dipertahankan sampai PON nanti,” kata Edi Santoso, pelatih Angkat Besi Lampung yang mendampingi para lifter di Kejurnas ini, Minggu 3 Agustus 2025.

Rekor yang ketiga, adalah angkatan Clean and Jerk atas nama Husni sendiri yang catatkan pada Kejurnas senior di Jogjakarta Mei 2025, yakni rekornasnya 140 Kg. Namun kali ini Husni bisa melampaui 10 Kg lebih berat, yakni 150Kg.


Tiga Medali Emas

“Rekor keempat yang dilampaui Husni adalah total angkatan di kelas ini dari rekor lama atas namanya sendiri yakni dari 265 Kg menjadi 281 Kg. Dengan begitu Husni di Kejurnas ini meraih 3 medali emas,” tambah Edi Santoso.

Pada kejuaraan single event yang diberlakukan di cabang olahraga PABSI (Angkat Besi) dan PABERSI (Angkat Berat) bahwa dalam satu jenis angkatan menyediakan satu medali, kemudian pada total angkatan juga satu medali.

Dengan demikian M. Husni memenangi 3 medali emas lewat angkatan terbaik di Snatch serta Clean and Jerk dan total angkatan.

Edi Santoso menegaskan bahwa Husni memiliki kesempatan untuk memenangi persaingan di Kejurnas ini dan memang dipersiapkan untuk bisa meraih tiket ke Olimpiade.

Edi menjelaskan strateginya dalam proses angakatan Husni. Pada jenis angkatan ini Husni unggul sangat jauh dari dua pesaing terdekatnya yakni Achmad Rizal araya dari Jawa Timur dengan total angkatan 103 Kg, dan Iqbal Sabana dari Banten total angkatan Snatch hanya 103 Kg.

Dalam angkatan Clean and Jerk, Husni kembali unggul jauh dari dua rivalnya itu, dimana Husni pada angkatan terakhirnya berhasil mengangkat barbell 150 Kg, sehingga total seluruh angkatannya 281 Kg.

Husni memulai angkatan ini dengan 142 Kg pada angkatan pertama, 148 kg pada angkatan kedua dan 150 Kg pada angkatan terakhir.

Di kelas ini medali perak diraih Achamd Rizal Araya dari jawa Timur dengan total angkatan 234 Kg dan Perunggu lifter asal Banten, Iqbal Sabana dengan total angkatan 232 Kg.

Lampung dalam Kejurnas ini mengirimkan tiga lifter yaitu Falih Ahmad Dinejad di kelas 88kg, Azam Syahmi di kelas 71Kg, dan Muhammad Husni yang turun dikelas 60kg. Dua Lifter lainnya akan turun di perlombaan hari ini. “Azam akan turun Minggu siang, sementara Falih akan bertanding Senin siang,” tambahnya.

Lifter Falih ahmad Dinejad juga memegang rekornas pada angkatan Snatch 122Kg, Clean & Jerk 160kg dan total Total 282kg, yang dicatatkan pada Kejurnas Angkat Besi Senior di Jogjakarta 17 Mei 2025 lalu. (don)

Berikan Komentar