Ketum KONI Lampung Ajak Seluruh Lifter Kembalikan Kejayaan Angkat Besi dan Berat

Ketum KONI Lampung Ajak Seluruh Lifter Kembalikan Kejayaan Angkat Besi dan Berat

Mediasnior|Pringsewu|PABSI|25072025

---- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Lampung, taufik Hidayat mengajak seluruh lifter Angkat Berat dan Angkat Besi untuk meraih kembali kejayaan cabang olahraga andalan Lampung ini di kancah multi even nasional.

Taufik mengatakan bahwa cabang olahraga angkat barbell ini tetap menjadi andalan provinsi Lampung dalam setiap Pekan Olahraga Nasional (PON), dan selalu memberikan sumbangsih medali emas selama ini. Ini disampaikan Taufik Hidayat di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu, Kamis 25 Juli 2025.

Angkat Besi dan Angkat Berat, lanjut Taufik, tetap merupakan ikon Lampung. Ini bahkan diakui oleh anggota DPR RI Komisi X saat berkunjung ke Lampung beberapa waktu lalu, yang menyampaikan bahwa dua cabang olahraga yang dulunya satu Pengprov ini sudah dikenal sebagai identitas Lampung di PON selama ini.

“Saya ingin mengajak kita semua di sini untuk kembali merajut kesuksesan di PON XXII 2028. Kita bisa terus berupaya dengan serius, dan KONI Lampung akan terus berupaya bersinergi dengan maksimal. Ini semua demi kejayaan provinsi Lampung. Prestasi kalian semua akan dinikmati juga secara prestise oleh masyarakat provinsi Lampung,” tambahnya.


Tidak ada kata terlambat jika semua berniat untuk bisa kembali pada track nya. Meskipun cabang olahraga ini sudah merata di seluruh negeri, namun Lampung masih memiliki personil-personil yang masih berkomitmen tinggi.

“Terima kasih kepada pak Imron Rosadi dan keluarga yang sudah merawat dan menjaga cabor ini berpuluh-puluh tahun dengan beberapa generasi sukses baik nasional, Asian maupun dunia. Ini membuktikan bahwa seharusnya kita tetap masih bisa berupaya kembali pada trek yang benar,” ungkap Taufik.

Taufik Hidayat didampingi Wakil Ketum I, Margono Tarmudji yang berkunjung ke Padepokan pimpinan Imron Rosadi itu, juga dalam rangka meninjau latihan para lifter senior yang dalam rutinitas latihan membersiapkan diri ke beberapa iven diantaranya Babak Kualifikasi PON 2028.


Kejurnas Remaja dan Junior

Dalam kesempatan itu juga, Ketum KONI Lampung melepas tiga lifter putra Lampung yang akan mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) kelompok Remaja dan Junior di Bandung Jawa Barat 31 Juli hingga 5 Agustus 2025.

Dalam pesannya, Taufik membakar semangat para lifter remaja, junior maupun senior baik dari angkat besi maupun angkat berat untuk kembali meraih kejayaannya, dengan mempersiapkan diri secara rutin dan kontinyu.

Sebab, lanjut Taufik, cabang olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat memiliki karakter yang sangat berbeda dengan cabang lainnya, dimana dalam olahraga ini yang dipersiapkan adalah otot dan power tubuh yang harus dipelihara dalam jangka panjang.

“Maka dari itu, kami dari KONI Lampung, berkunjung ke sini dalam rangka yang pertama saya secara pribadi ingin berkenalan dengan para lifter dan pengurus PABSI dan PABERSI Lampung. Juga melihat langsung latihan para lifter yang dalam waktu dekat ikut Kejurnas di Bandung. Selain itu saya ingin tahu para pahlawan olahraga Lampung yang selama ini turut memberikan andil kontingen Lampung dari PON ke PON,” terangnya.

Sementara itu Imron Rosadi yang didampingi Edi Santoso pelatih PABSI Lampung juga membersamai Ketum KONI Lampung dalam kunjungan itu menyampaikan rasa terima kasihnya, lantaran sebagai ketua baru KONI Lampung langsung berkunjung dan melihat dari dekat situasi Padepokan ini.

Imron berharap KONI kembali meninjau pola bantuan dan kerjasama dalam pembinaan atlet Lampung terutama Angkat Besi dan Angkat Berat. “Mungkin ini kesempatan baik untuk kembali kita bicarakan pola pembinaan yang terbaik dengan KONI Provinsi,” ungkapnya singkat.

Tiga lifter yang akan berangkat ke Kejurnas itu adalah Falih Ahmad Dinejad di kelas 88kg, dengan modal angkatan terbaiknya pada snacth 115kg dan clean and jerk 150kg.

Azam Syahmi di kelas 71Kg, dengan angkatan terbaik selama ini 100kg di snatch dan 140kg diangkatan clean and jerk. Sementara Muhammad Husni yang turun dikelas 60kg, angkatan terbaiknya snatch 115kg dan clean and jerk 145kg. (don/fer)

Berikan Komentar