Mediasenior|Bandarlampung|Pencaksilat|13072025
--- Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI) Lampung, H Faishol Djausal mengingat para juara kategori Dewasa putra
dan putri pada IPSI Lampung Open 2025, segera mempersiapkan diri untuk
mengikuti Invitasi Pencak Silat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri
2025.
Pak haji – panggilan akrab Faishol Djausal, mengatakan
bahwa saat ini merupakan waktu sibuk-sibuknya pembinaan pesilat, lantaran
padatnya jadwal kejuaraan baik lokal maupun nasional.
“Terpenting adalah menyiapkan Pesilat untuk PON Beladiri
di Kudus Oktober mendatang. Jadi yang juara dewasa, segera siap-siap.” Katanya.
Meskipun jadwal PON Beladiri itu terasa dadakan, namun
bagi IPSI yang memiliki pembinaan berjenjang dan memprogramkan banyak kejuaraan
baik lokal maupun ikut even nasional lainnya, salah satu even sebagai penyeleksi
adalah Inivitasi Pencak Silat yang akan segera digelar.
PON Beladiri merupakan bentuk baru pekan olahraga yang
digagas KONI Pusat bersama sponsor yang kali ini bersama Djarum Kudus,
memberkan kesan yang mendalam untuk para petarung di 10 cabang olahraga Beladiri
termasuk Pencak Silat.
Berjenjang
Sementara itu Sekum IPSI Lampung, Riagus Ria secara
teknis mengemukakan alasan IPSI membuat program yang sangat padat untuk para
Pesilat Lampung, agar memiliki persaingan yang dinamis dan memberikan iklim kompetisi
yang ketat.
“Ini merupakan cara kami untuk memberikan wahana
persaingan yang sehat. Kami memiliki tanggungjawab dan target yang tidak
main-main. Karena pada PON XXI 2024 kami memperoleh 2 medali Emas, maka ke
depan kami harus terus membidik hasil yang lebih baik. Minimal sama atau lebih
dari PON sebelumnya,” ungkap Riagus.
Dukungan serius dan total dari Ketum IPSI telah
memberikan pengaruh besar pada kepercayaan diri pengurus dan pelatih IPSI untuk
terus mencetak juara-juara di semua kelas yang ada.
“Pencal Silat merupakan olahraga tradisional Indonesia
yang memiliki atlet sangat banyak di seluruh Indonesia, bahkan sekarang ini ada
perguruan atau klub baru yang sudah diterima menjadi anggota IPSI yakni dari
TNI, dengan nama Pencak Silat Militer (PSM). Ini juga menambah percaya diri
kami mengembangkan dan membina prestasi Pesilat Indonesia khususnya di Lampung,”
tambah Riagus.
Juara Umum IPSI
Lampung Open
Sementara itu dalam gelaran IPSI Lampung Open 2025 diikuit
1.040 Pesilat se provinsi Lampung
yang diadakan Jumat dan Sabtu (11-12 Juli 2025),
menghasilkan kejutan bahwa keluar sebagai juara umum yakni IPSI Kabupaten
Pesawaran dengan total peroleh medali disemua kategori 26 Emas, 16 perak, 8
Perunggu.
Berikut Klasemen menurut kategorinya:
Kategori Sekolah Dasar
1. Macan Putih: 18 Emas, 7 Perak, 0 Perunggu
2. SMI Sumpah Pemuda: 13 Emas, 7 Perak, 0 Perunggu
3. IPSI Tanggamus: 7 emas, 7 Perak, 0 Perunggu
3. Pagar Nusa UIN RIL: 7 emas, 7 Perak, 0 perunggu
3. SMI Metro: 7 Emas, 7 Perak, 0 Perunggu
Kategori Pra Remaja
1. 108 Tapak Suci Sukarame: 23 Emas, 19 Perak, 30
Perunggu
2. IPSI Pesawaran: 12 Emas, 7 Perak, 6 perunggu
3. Pimda 108 Bandar Lampung: 12 Emas, 6 Perak, 6 Perunggu
Kategori Remaja
1. Smano Metro: 7 emas, 2 perak, 2 perunggu
2. IPSI Tanggamus: 6 emas, 3 Perak, 1 perunggu
3. IPSI Pesawaran: 4 Emas, 1 perak, 2 Perunggu
Kategori Dewasa
1. IPSI Pesawaran: 5 Emas, 1 Perak, 0 Perunggu
2. Sunday Silat Academy: 2 emas, 2 Perak, 1 Perunggu
3. SMI Lampung: 1 Emas, 4 Perak, 0 Perunggu
Menurut ketua panitia IPSI Lampung Open 2025, Khariadi Sondakh,
saat ini perkembangan pembinaan Pencak Silat di Lampung makin merata dan
kualitasnya meningkat baik dalam segi teknik dan fisik.
Namun demikian semuanya harus terus diberikan pembinaan
secara rutin dan serius agar kualitas terus meningkat.
Hadiah Uang
Pembinaan
Pada IPSI Lampung Open 2025 ini, Ketua Umum IPSI Lampung
secara mandiri memberikan hadiah uang pembinaan kepada pemenang di seluruh
kategori, ini untuk memacu semangat yang terus ditanamkan kepada seluruh
pesilat di Lampung. Untuk kategori SD Rp2 juta, Pra Remaja Rp3 juta, Remaja Rp4
juta, dan Dewasa Rp5 juta.
Dipilih selama kejuaraan ini Pesilat terbaik di kategori
remaja dan dewasa. Untuk kategori Remaja: Golam Pradinata dari Smano Kota Metro
yang bermain di kelas F Putra, sementara untuk putri Zahra Ramadhani dari IPSI Tanggamus
yang turun di kelas B Putri.
Untuk kategori Dewasa: keluar sebagai Pesilat terbaik
M. Atta Hasyim dari IPSI Pesawaran kelas G Putra dan
dibagian putri Ni Wayan Dita dari perguruan Satria Sejati Bandar Lampung. (don)
Berikan Komentar