Ketum KONI: Ada Harapan Baru Atletik Lampung, Atlet Muda Mulai Menyala

Ketum KONI: Ada Harapan Baru Atletik Lampung, Atlet Muda Mulai Menyala

Mediasenior|Bandarlampung|Atletik|13072025

---- Kabar baik dari berbagai even nasional olahraga yang diikuti oleh para atlet muda Indonesia. Setelah cabor Sambo memberikan bukti prestasinya di Kejurnas Remaja dan Junior di Padang dengan 3 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu, kini kabara baik juga datang dari Invitasi Cabang Olahraga Atletik Pelajar Dan Jakarta Open Tahun 2025.

Dibawah pengawasan manajer dan pelatih Andre Hari Wibowo cs, Lampung memang hanya mengirimkan beberapa atlet saja, namun menunjukkan kualitasnya dalam persaingan yang ketat diantara atlet-atlet daerah lain di Indonesia.

Sudah dua medali Emas dipersembahkan anak-anak Lampung pada Sabtu 12 Juli 2025 yakni Daffa Adrian (16 th) siswa SMAN 1 Bandar Lampung yang berkolaborasi dengan klub RTF Lampung dan ATPC Pesawaran meraih emas di nomor 100 meter putra U-16.

Kemudian Muhammad Dava Tri Nugroho, siswa SMAN 1 Way Jepara Lampung Timur yang bekerjasama dengan klub RTF Lampung juga meraih medali emas pada nomor Lontar Martil U-18.

Satu medali Perunggu dipersembahkan Celvin Edo Ardo - Perunggu Lompat Jauh. “Masih ada dua pelari kita yang masuk final 200 meter putra untuk U-16 dan U-18. Mohon doanya masyarakat Lampung,” ungkap Andre.

Hasil 200m babak 1 U16 atas nama Daffa Adrian catatan waktunya 24.35 detik, sementara di U18 Landrycus Bryan dengan catatan 23.99 detik. Ke dua atlet ini baru turun di nomor 200m, karena memang belum pernah diadakan di Provinsi Lampung. “Nanti hasil akhir seluruh menunggu validasi dari panitia, agar semuanya valid karena ini olehraga terukur,” tambahnya.


Medali Perunggu Lompat Jauh, Edo Ardo, Lampung.


Harapan Baru

Atas prestasi ini Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengaku merasa mendapatkan suntikan darah segar, beberapa atlet usia 18 tahun milik Lampung kini memberikan harapan baru dalam persaingan nasional.

“Yaa ini paling tidak mengingatkan kita dan memacu semangat bahwa ini harapan baru Lampung untuk kembali mengangkat atletik di tingkat nasional. KONI berharap sinergi dari semua pihak terutama pengurus cabor, para pembina dan pelatih untuk mengangkat prestasi di nomor atletik.” Katanya Sabtu malam 12 Juli 2025 di Bandarlampung.

Taufik menegaskan bahwa prestasi itu perlu proses yang panjang dan melibatkan banyak orang, tidak hanya atletnya saja.

“Prestasi itu prosesnya panjang dan mahal. Iya. Sejak pembentukan karakter atlet, latihan setiap hari, makanan, pertandingan dan seterusnya. Itu memerlukan orang lain, yaitu orang tua, pelatih, pengurus klub, pengurus cabang olahraga, pengurus KONI dan masyarakat lainnya termasuk sponsor. Jadi kita tidak boleh meremehkan pembinaan dari usia muda. Prestasi tidak instan,” ungkap Taufik optimis.

KONI Lampung, tambah Taufik, akan terus menggalang persatuan dan kesatuan dengan cabang olahraga. Seluruh cabor akan diajak bicara tentang apa kesulitan dan masalah lainnya.

“Ya itu tugas KONI. Merangkul semuanya. Baik cabor yang sudah berprestasi maupun belum. Karena mereka perlu teman bicara, perlu masukan dan saran. Tidak ada manusia yang sempurna dan serba bisa sendirian. KONI Lampung akan membiasakan untuk berbicara bersama pengurus cabor, sehingga clear jika ada persoalan bisa dihadapi bersama dan diselesaikan bersama,” tambah Taufik. (don)

Berikan Komentar