Mediasenior|Jakarta|KONI|10072025
---- Hari ini, Kamis 10 Juli 2025, merupakan titik tolak
sejarah pembinaan olahraga Lampung kembali dimulai dengan langkah pasti setelah
Surat Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk
kepengurusan KONI provinsi Lampung ditanda tangan ketua umum Marciano Norman di
Komplek Gelora Bung Karno, Gelora Bung Karno, Gedung Direksi, Jl. Pintu Satu
Senayan lantai 8, RT.1/RW.3, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.
Gerakan senyap selama ini sudah menggulirkan langkah
pasti ke Jakarta untuk menjemput payung hukum organisasi besar yang bernama
KONI untuk periode 2025-2029.
Empat personil dari Lampung yang dipimpin ketua umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat didampingi Chrisna Putra, Margono Tarmudji dan Riagus Ria menjadi tamu pertama hari ini yang dijadwalkan bertemu dengan ketua KONI Pusat Marciano Norman di ruang kerjanya yang didampingi oleh Waketum 1 Suwarno, Sekjen Lukman Djajakesuma dan Wakabid Humas Tirto Prima, Kamis 10 Juli 2025 pagi.
Kehangatan tidak bisa disembunyikan dalam pertemuan ini,
karena selama ini yang terdengar di Jakarta bahwa KONI Provinsi Lampung masih
berproses dalam dinamika yang cukup tinggi ombaknya.
Namun kehadiran Taufik cs sudah memberikan kesan teduh
dalam Bahasa yang lembut di sebuah perjamuan itu.
Taufik menyampaikan maksud dan tujuan kehadirannya di
kantor KONI Pusat ini secara rinci, dan ditanggapi penuh suka cita oleh
Marciano dan pengurus lainnya.
“Kami bersama teman-teman mewakili masayarakat olahraga
Lampung, dalam hal ini ingin bersilaturahmi dengan bapak ketua KONI Pusat
beserta jajaran, sekaligus menyampaikan draft kepengurusan KONI provinsi
Lampung periode 2025-2029 untuk mendapatkan pengesahan, sebagai dasar kami
bekerja ke depan,” kata Taufik.
Dan seterusnya diskusi berjalan mengalir dengan akrab.
Beberapa hal pun juga disampaikan kepada KONI Pusat untuk meminta penjelasan
langsung.
Dalam pertemuan ini Marciano Norman memberikan beberapa pesan terkait keberadaan organisasi KONI di Lampung diantaranya agar KONI Lampung menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah Provinsi Lampung dalam hal teknis dengan Dispora dan OPD terkait lainnya.
“Ini penting, karena KONI bukan lembaga yang berdiri
sendiri, melainkan memiliki keterikatan dengan lembaga lainnya, terutama dalam
kaitannya dengan penyediaan dana pembinaan. Maka sudah seyogyanya kalau kita
bermitra dengan baik dengan belaiu-beliau termasuk DPRD Provinsi,” kata Marciano.
KONI Daerah, lanjut Marciano, merupakan perpanjangan
tangan dari KONI Pusat dalam hal pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah.
Karena atlet-atlet daerahlah yang kelak akan membela negara ini dengan koordinasi
yang baik dalam level nasional untuk kepentingan pertandingan tingkat
internasional.
“Saya berharap Pak Taufik dan teman-teman di KONI Lampung
mampu menjalin dan memperkuat hubungan baik dengan para pengurus cabang
olahraga, pelatih dan atletnya, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan
kota. Ini penting sebagai dasar kebersamaan dalam meraih prestasi ke dapan,”
tambah Marciano.
Tanpa cabor, lanjut Marciano, KONI ini tidak memiliki
kekuatan apa-apa. Karena KONI dan Cabor adalah mitra kerja dalam pembinaan
prestasi olahraga, namun dalam tupoksi yang berbeda.
Marciano mengingatkan untuk terus berkoordinasi dalam
waktu dekat untuk menentukan jadwal pelantikan dan pengukuhannya.
Bismillahirohmanirrohim, dengan berbekal SK Koni Pusat Nomor: 91/tahun 2025 tertanggal 10 Juli 2025, KONI provinsi Lampung akan segera tancap gas melakukan tugas yang sudah bejibun di depan mata. Selamat Bekerja kawan. (don)
Berikan Komentar