Mediasenior|Bandarlampung|Sport|26062025
---- Berakhirnya dinamika masyarakat olahraga Lampung,
saat Ketua Sidang Pleno, Sopian Sitepu mengumumkan secara resmi bahwa Taufik
Hidayat sah sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Lampung periode 2025-2029.
Dengan begitu, selesai sudah hiruk pikuk selama lebih
dari 4 bulan di masyarakat olahraga Lampung terkait dengan kepengurusan KONI
Provinsi Lampung itu.
Lamanya proses ini, memang sudah dimengerti banyak orang,
karena adanya manuver-menuver segelintir pengurus KONI Lampung sendiri, yang
justru menjadi kontradiksi dengan apa yang diinginkan mayoritas atau bahkan
hampir seluruh cabang olahraga di provinsi Lampung untuk menggelar
Musorprovlub.
Namun dinamikan melelahkan itu sudah diakhiri hari ini
dengan tampilnya seorang bapak yang dengan penuh kebijakannya dan secara jujur
di depan semua orang, bahwa dirinya bertanggung jawab untuk kelangsungan KONI
ini ke depan.
Dan pernyataannya yang lain, bahwa sebenarnya dirinya
bukan menolak keinginan cabang olahraga yang memilihnya dan mencalonkannya
menjadi nahkoda KONI Provinsi Lampung. Namun secara jujur dia mengakui atas
kelemahan fisiknya yang nyata.
Dalam pernyataannya yang lain lagi, dia mengatakan bahwa
Taufik Hidayat bukanlah orang lain dari dirinya. “Yang terutama, bahwa Taufik
Hidayat juga didukung oleh Gubernur Lampung. Maka keputusan untuk mundur dari
pencalonan dan bersama pendukung saya, mendukung Taufik adalah jalan terbaik.
Namun saya berjanji tetap berada di dalam KONI Lampung, dan bertanggungjawab
untuk KONI Lampung,” demikian pernyataannya yang sangat penting, dan terdengar
pelan namun sangat menyentuh.
Dengan begitu, masyarakat olahraga ibarat membeli satu,
dapat dua. Artinya, satu personal yang sangat dihormati itu, Faishol Djausal,
sangat konsisten bahwa ia akan bertanggungjawab atas KONI provinsi Lampung
secara non teknis, termasuk finansial.
Yang kedua, mendapatkan sosok pemimpin yang lebih muda
dan memiliki rekam jejak baik di bidang olahraga maupun secara manajemen
organisasi, Taufik Hidayat. Yang tidak lain adalah adik sepupu Faishol Djausal,
artinya sebagian dari badannya pula.
Plong rasanya.
KONI Lampung kini memiliki kekuatan yang tidak main-main untuk menuju prestasi
ke depan, karena didukung dua kekuatan sekaligus.
Pengurus
Berkualitas
Taufik Hidayat akan memimpin KONI Provinsi Lampung
periode 2025-2029. Artinya memiliki waktu 3 tahun untuk menuju Pekan Olahraga
nasional (PON) 2028.
Dalam sambutannya setelah dinyatakan menjadi Ketua Umum
KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat menjelaskan dengan gamblang tentang
esensi dari pembinaan olahraga.
Termasuk salah satunya adalah sinergi untuk prestasi. “Membina
olahraga tidak bisa seorang diri, namun memerlukan kerjasama dengan banyak
pihak. Intinya adalah bagaimana kita bisa bersama-sama melakukan pembinaan
dengan sinergis mencapai prestasi itu,” ungkapnya.
Beberapa pengurus cabor berharap kabinet KONI provinsi
Lampung kali ini ramping dan berbobot. Taufik sebagai ketua terpilih sekaligus
ketua formatur, akan dibantu dua pengurus Cabor yakni Faishol Djausal dari IPSI
Lampung dan Margono Tarmudji dari Persatuan Angkat Berat (Pabersi) dan PABSI
Lampung.
“Semoga pengurusnya yang dipilih adalah orang-orang yang
memiliki loyalitas dan kemampuan dalam olahraga yang mumpuni. Lampung perlu
sedikit orang berkualitas dalam olahraga, ketimbang banyak orang malah bikin
ribet melulu,” ungkap Ketua Pabsi Lampung, Imron Rosadi.
Sementara Ketua KONI Lampung Barat, Parosil, mengatakan
bahwa mulusnya Musorprovlub kali ini juga diikuti kepengurusan yang berkualitas
dan berdedikasi tinggi.
“Saya berharap kepada ketua terpilih, nantinya bisa
membawa kemajuan prestasi olahraga Lampung lebih baik. Pengurusnya berkualitas,
berdedikasi tinggi,” ungkapnya. (don)
Berikan Komentar