Yoga Swara: Pemetaan Tim PON 2028, Mencari Fabio Sebanyak-banyaknya

Yoga Swara: Pemetaan Tim PON 2028, Mencari Fabio Sebanyak-banyaknya

Mediasenior|Bandarlampung|sport|21042025

---- Waktu masih ada tiga tahun kedepan, namun untuk membentuk kerangka tim pra PON Lampung tahun 2027 sudah mulai disampaikan oleh Yoga Swara, Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Lampung.

“Pemetaan tim sudah harus dimulai dari sekarang. Kami akan mencari pemain muda seperti Fabio Azka. Kami mencari Fabio sebanyak-banyaknya. Ini perlu, karena tim sepakbola itu harus disiapkan secara terencana agar hasilnya juga maksimal,” ungkap Yoga Swara kepada mediasenior.id, usai mendampingi Fabio Azka bersilaturahmi dengan Gubernur Mirza, Sabtu 19 April 2024.

Yoga mengatakan bahwa seorang remaja bernama Fabio Azka ini sudah membuktikan bahwa Lampung memiliki potensi pemain sepakbola yang tidak sedikit dan memiliki kualitas nasional, jika ditangani dengan baik.

“Fabio adalah contoh yang kesekian, karena sebelumnya banyak nama-nama pemain Lampung yang mampu menembus persaingan dan permainan tingkat nasional, seperti klub-klub Liga 1, da liga 2. Masih ingat nama Purwanto, yang malang melintang di kompetisi Indonesia dia juga pernah membela Tim nasional. Kemudian anaknya yang juga bermain di tim nasional yakni Arkhan Kaka, dan sekarang ada Fabio,” kata Yoga.

Dengan situasi ini, Yoga Swara yakin bahwa jika semua insan sepakbola Lampung bersatu dan bersinergi secara sehat dan sportif, maka akan memberikan dampak luar biasa terhadap potensi dan kualitas anak-anak Lampung.

“Kita perlu bersinergi dan satu kesepahaman untuk memajukan sepakbola Lampung bersama-sama. Kita punya pelatih kaliber Asia, seperti bang Rahmad Darmawan dan segudang pemain muda sekarang ini. Maka jika kita bersama-sama dan meninggalkan ego sentris kita, maka untuk membangun sepakbola seperti Jawa Barat dan Jawa Timur, tidak sulit.” Ungka Yoga optimistis.

Maka dari itu, lanjut Yoga, tim pra PON untuk berjuang di PON XXII 2028, dari saat ini sudah harus ada pemetaan yang dilakukan secara massif hingga tahun 2027 sudah terbentuk kerangka tim yang kuat.

“Hadirnya Bhayangkara FC menggunakan stadion Sumpah Pemuda di Lampung sebagai home base, merupakan sebuah tindakan nyata pemerintah provinsi Lampung untuk mendorong sepakbola Lampung bangkit kembali. Tidak hanya dengan program pelatihan, tetapi juga untuk memotivasi dan menginspirasi itu perlu sebuah contoh konkrit. Bhayangkara FC mungkin sebuah alternatif untuk itu,” tambahnya.

Adanya Bhayangkara FC di Lampung bukan hanya sekedar memakai sebagai kandang saja, namun bersama pemerintah provinsi Lampung dan PSSI Lampung, akan membuka program pelatihan dengan bentuk apapun untuk memanggil anak-anak muda Lampung bermain sepakbola dengan baik dan benar.

Ia menyebut rencana Bhayangkara FC menjadikan Lampung sebagai home base akan membuka banyak peluang bagi talenta lokal.

 “Kalau dulu anak muda harus keluar daerah untuk mencari pengalaman ke klub-klub di sana. Tapi sekarang Lampung bisa jadi pusat pembinaan sepakbola. Mohon doanya, pak Gubernur concern dalam hal ini dengan bukti konkritnya saat ini sudah mulai merenovasi stadion Sumpah Pemuda agar standar dengan aturan internasional.” katanya.

Yoga mengatakan, bahwa semangat pemerintah provinsi dan PSSI Lampung akan sia-sia jika tidak didukung para pelaku sepakbola dengan sungguh-sungguh.

“Mari mulai ciptakan iklim sepakbola di Lampung dengan semangat membangun secara bersama-sama,” tambahnya. (don)

Berikan Komentar