Bonus Porprov Belum Jelas, Pengurus Cabor ke Kadispora Pesawaran

Bonus Porprov Belum Jelas, Pengurus Cabor ke Kadispora Pesawaran

MEDIA SENIOR/Pesawaran/Sport/10042023

---- Perwakilan dari 32 Pengurus Kabupaten cabang olahraga di Pesawaran mulai gelisah karena tidak kunjung ada penjelasan yang pasti dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Peawaras terkait kucuran Bonus Atlet peraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung, Desember 2022 lalu.

Para pengurus cabor itu akhirnya memutuskan untuk bersilaturahmi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pesawaran untuk menanyakan kejelasan hal tersebut pada Senin 10 April 2023 siang.

Mengingat persoalannya sama dan hal yang akan disampaikanpun sama, maka para pengurus cabor sepakat menunjuk juru bicaranya ada dua personal yakni Matrohupi dari Hapkido dan Rhama Diansyah dari Biliar.

Mereka diterima oleh Kadispora, Visky Virdous beserta beberapa stafnya dalam dialog di kantor Dispora Pesawaran tersebut.

Matrohupi mengatakan bahwa seharusnyalah Pemkab Pesawaran merespon cepat apa yang sudah dihasilkan oleh para duta olahraga Pesawaran yang sudah berjuang sekuat tenaga dan kemampuannya mempertaruhkan nama baik kabupaten itu, hingga mampu meraih peringkat ketiga di klasemen akhir Porprov IX itu.

“Selama ini sudah sering disampaikan oleh kepada daerah ini, bahwa untuk bonus atlet minimal sama dengan bonus Porprov tahun 2017. Dan seharusnyalah sudah dipersiapkan sejak awal tahun, bahkan kalau perlu ibarat para pejuang itu belum kering keringatnya, bonus sudah dibayar.” Kata Bang Ipi, panggilan akran Matrohupi.

Seperti diketahui bahwa bonus atlet Pesawaran pada PON 2017 adalah Rp20 juta untuk Emas, Rp10 juta untuk Perak dan Rp5 juta untuk medali perunggu.

Namun diperoleh keterangan saat ini dari Kadispora bahwa diupayakan bonusnya segera direalisasikan dengan besaran Rp5 juta untuk Emas, Rp3 juta untuk Perak dan Rp2 juta untuk medali perunggu.

Terlait ini Rhama menegaskan bahwa jumlah tersebut sangat jauh dari yang dijanjikan semula, dan meskipun tidak tertuang dalam SK Bupati, namun hal ini sudah sering disampaikan Bupati diberbagai pertemuan resmi olahraga sebelum Porprov dimulai.

Rhama mengatakan bahwa secara tegas para pengurus cabor belium bisa menerima jumlah ini dan menyarankan agar Bupati dan Kadispora Pesawaran segera mencari solusi untuk penyelesaian hal ini, agar tidak mencederai kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat olahraga Kabupaten Pesawaran.

Seperti diketahu pada hasil akhir perolehan medali Kabupaten Pesawaran ini mendapatkan 96 Emas, 78 Perak, dan  119 Perunggu. Target semula adalah 104 medali emas, namun terrealisasi 96 medali emas atau sekitar 92 persen.

Untuk hal tersebut, semua pihak masih menunggu bagaimana keputusan Bupati Dendi Ramadhona. (tim)

Berikan Komentar