Mediasenior|Kota Metro|Sport|22112024
---- Tigapuluh Lima personil wasit dan pelatih serta
perangkat pertandingan dengan antusias mengikuti program Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Hockey Indonesia (PHI)
Lampung yang dilaksanakan di Intan Sport Center, Kota Metro pada 22-24 November
2024.
Peserta yang terdiri dari 10 personil dan wasit dan
perangkat pertandingan ada 25 orang selama 3 hari menimba ilmu terkait cabang
olahraga Hockey indoor tersebut dipandu nara sumber kepelatihan Abdul Haq
Habibur Rohim, S.Or.
Selain itu juga ada nara sumber khusus wasit dan perangkat
pertandingan yakni Teddy Michele Matahelemual, Ilmu Mahendra Wijaya dan Teguh
Arijanto.
Menurut ketua panitia pelaksana Yoan, bahwa ini program
development pertama bagi PHI Lampung usai mengikuti Pekan Olahraga Nasional
(PON) XXI – 2024 di Aceh dan Sumut.
“Ini merupakan respon dari prestasi kami di PON XXI lalu,
dimana untuk pertama kalinya kami ikut PON dengan hasil yang tidak maksimal.
Maka kami meresponnya melalui peningkatan pengetahuan untuk personil pendukung
pembinaan Hockey di Lampung,” kata Yoan kepada media ini, Sabtu 22 November
2024 usai pembukaan acara.
Sementara itu Sopian Sitepu, ketua Pengprov PHI Lampung
pada kesempatan itu menegeskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) pengprov
dalam pembinaan prestasi olahraga ini di Lampung. Karena sebagai cabang
olahraga beregu yang baru mengikuti PON harus melakukan evaluasi mendalam soal
ini, karena dalam keikutsertaannya di PON dirasa masih perlu banyak
evaluasinya.
“Saya ikuti seluruh pertandingan anak-anak di PON XXI
lalu, dan memang perlu banyak hal yang kami perbaiki. Oleh karenanya salah satu
program kami berikutnya setelah PON XXI adalah untuk pelatih. Karena dari
pelatihlah anak-anak bisa menerima ilmu pertandingan, teknis bermain yang baik
dan sebagainya. Pelatih menjadi satu faktor penting.” Kata Sopian.
Lebih lanjut Sopian mengatakan bahwa soal potensi atlet,
di Lampung tidak perlu khawatir karena cukup banyak anak-anak muda yang bisa
direkrut untuk bermain Hockey.
“Cabor Hockey memang bukan olahraga asli Indonesia,
sehingga perlu waktu bagi anak-anak muda kita mengenalnya. Tak kenal maka tak saying.
Oleh karenanya, jika kami sudah memiliki tenaga pelatih yang banyak, akan
memudahkan Pengprov untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Lampung
ini. Saya yakin potensi itu sangat besar. Tinggal bagaimana kita melakukan
sosialisasi dan rekruitmen yang benar,” tambahnya.
Dalam penataran kali ini juga hadir Kabid Binpres KONI
Lampung, Candra Kurniawan dan staf lainnya.
Melihat kegiatan ini Candra mengatakan bahwa ada semangat
untuk maju dari cabor Hockey dan ini pertanda baik.
“Saya rasa ini positif sekali. Bang Sopian merespon cepat,
bahwa organisasi ini memerlukan penanganan serius. Saya sepaham potensi Lampung
cukup besar SDM olahraganya, tinggal bagaimana pengprov memberikan kesempatan
kepada anak-anak muda kita untuk berprestasi di sini,” ungkap Candra. (don)
Berikan Komentar