Mediasenior|Bandarlampung|Sport|29092024
--- Ketua harian IPSI Lampung, Ari Nanda Djausal dengan
penuh optimistis menegaskan bahwa IPSI Lampung akan mencapai target yang lebih
tinggi lagi dibandingkan dengan target pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI
Aceh-Sumut lalu.
“Pertama-tama kami bersyukur. Selama 30 tahun provinsi Lampung tidak pernah mendapatkan emas. Akhirnya di PON di Sumut kemarin kita berhasil memecahkan rekor mendapatkan dua emas dan dua perunggu. Tentu kita tidak cukup sampai di sini saja ya. Kemarin pun persiapan kita tidak sampai dua tahun. Mempersiapkan PON di Sumut ini. Untuk di PON NTT-NTB nanti kita akan targetkan juara umum.” Kata Nanda kepada wartawan usai penyerahan Bonus di Golden Palace Restaurant (Graha Wangsa) Telukbetung, Minggu 29 September 2024.
Lebih lanjut, Nanda menegaskan bahwa potensi SDM di
Lampung khususnya yang berusia muda sangat besar, dan bagaimana IPSI bisa
menjaring sebanyak mungkin bibit-bibit muda yang akan dipersiapkan sebagai
kekuatan IPSI Lampung ke depan melalui berbagai cara penjaringan mulai dari
daerah-daerah.
Nanda yakin melalu berbagai even yang digelar secara
berjenjang oleh IPSI dalam waktu yang cukup, akan mampu memaksimalkan
rekruitmen pesilat andal di Lampung.
Sementara itu Skeum IPSI Lampung, Riagus Ria, menegaskan
bahwa pola pembinaan IPSI Lampung sudah dibuat secara sistematis dan berjenjang
sejak dari skup terkecil di daerah-daerah.
Gusria juga menyebutkan adanya program kejuaraan daerah
yang intens dilakukan untuk berbagai usai, telah membuka kesempatan untuk para
pesilat yang ada di daerah bisa muncul dan berprestasi.
“Seperti program kami sebelumnya, yang dinilai cukup
berhasil adalah membagi pembinaan dalam 3 zona yang masing-masing melakukan
kompetisi, dan kemudian akan dipusatkan di provinsi. Selain itu pemantauan di
sekolah-sekolah.” Katanya.
Untuk penjaringan atlet yang kelak akan dipersiapkan
untulk tim bayangan di Pra PON ata babak kualifikasi PON untuk NTT-NTB, Gusria
menunjuk basih banyak even yang harus dilalui, salah satunya adalah Porprov
tahun 2026.
“Ya untuk tim pra PON yang akan dikirim persiapan NTT-NTB
aka kita saring kembali, dan akan dilihat siapa yang paling siap untuk
diturunkan di BK PON nanti. Jadi proses dan waktunya masih cukup,” tambahnya.
(don)
Berikan Komentar