Mediasenior/Bandarlampung/Sport/24072024
----- Ketua Harian
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Brigjen TNI Purn
Amalsyah Tarmizi mengingatkan kepada seluruh Pesilat Lampung yang akan tampil
di PON untuk memperhatikan berat badan, agar tidak bermasalah saat penimbangan
badan yang berakibat bisa terkena diskualifikasi.
Pesilat, kata dia,
dalam cabang olahraga yang memberlakukan berat badan sebagai syarat mutlak,
maka jika terjadi selisih lebih dari yang seharusnya, maka atlet tidak akan
diperkenankan bertanding di kelas tersebut. “Ini bisa kacau. Kalian bisa batal
bertanding,” tambahnya.
Maka dari itu atlet harus mampu menjaga kondisi berat
badan, kesehatan dan mental yang stabil saat bertanding nanti. Hal itu dia
sampaikan saat meninjau latihan tim pencak silat, Rabu 24 Juli 2024 pagi di
Padepokan IPSI Lampung di Bandarlampung.
Menurut Kahar, hal pertama yang harus diperhatikan saat
latihan dalam pelaksanaan Pelatprov adalah kondisi tubuh, jangan sampai pada
saatnya bertanding nanti justru tidak stabil dan mengalami kenaikan berat
badan. Sebab jangan sampai kalah sebelum bertanding, dikarenakan kondisi tubuh
yang tidak setabil terutama bagi atlet-atlet bela diri.
Kahar yang didampingi Kabid Binpres Candra Kurniawan dan
beberapa anggota moneva, juga berkesempatan menyaksikan para pesilat Lampung
berlatih yang sudah menjalani Pelatprov terpusat sejak Oktober 2023 lalu di
Padepokan Pencak Silat IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung.
Sementara itu Sekretaris Ikatan Pencak Silat Seluruh
Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Riagus, berterima kasih dengan kedatangan
atau kunjungan Ketua Harian KONI Lampung yang secara langsung memberikan
motivasi kepada para atlet silat Lampung.
Dia juga mengatakan akan memberikan yang terbaik kepada
atlet baik saat persiapan dalam latihan maupun kegiatan sehari-hari dalam
Pelatprov.
"Kami sangat senang dengan kunjungan Ketua Harian
Bapak Amalsyah. Semoga ini menjadi motivasi sendiri bagi para atlet. Yang jelas
kedatangan beliau, sudah membuat tim kami lebih semangat," katanya.
Sedangkan proses latihannya menurut Riagus, berjalan
dengan cukup baik dan terus sampai seminggu sebelum keberangkatan menuju Medan
Sumatera Utara untuk bertanding di PON 2024.
"Yang jelas para atlet tetap berlatih sampai
keberangkatan, meski latihan ringan. Karena mereka tetap harus menjaga kondisi
fisik," ungkapnya. (lis)
Berikan Komentar