Mediasenior/Bandarlampung/Sport/13062024
---- Ketua Pengprov Persatuan Korfball Seluruh Indonesia
(PKSI) Lampung, Rahmat Sumarsono, mengukuhkan kepengurusan Kabupaten (Pengkab) PKSI
Pesawaran untuk periode 2024-2029, di gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) Kabupaten Pesawaran, Kami, 13 Juni 2024.
Pengkab PKSI Pesawaran saat ini diketuai Masnita Alfi
Mutia, yang diberikan tugas cukup berat untuk mengembangkan Korfball di
Pesawara, bersama pengurus lainnya.
“Sudah ada lima daerah yang dipersiapkan untuk memiliki
kepengurusan Kabupaten dan Kota. Seperti disampaikan Ketua harian KONI Lampung
beberapa waktu lalu, Pengkab dan Pengkot ini jangan sekedar ada kepengurusannya
namun tidak ada kegiatan. Maka program PKSI Lampung sudah jelas untuk melaksanakan
pembinaan atlet secara merata,” kata Rahmat Sumarsono, kepada mediasenior.id usai pelantikan.
Korfball, lanjut Rahmat, sebagai cabang olahraga yang baru bergabung dengan KONI Lampung, memiliki potensi untuk dikembangkan lebih massif di kalangan siswa SMP dan SMA.
“Rencana kami adalah melakukan sosialisasi massif di
sekolah. Agar mendapatkan atlet yang benar-benar mengerti Korfball dari nol.
Karena olahraga ini meskipun memiliki karakter yang hampir seperti bola basket,
namun memiliki ciri khas sendiri.” Ungkapnya.
Rahmat berharap dengan mengawali membentuk Pengkab dan
Pengkot akan bisa menjadi salah satu peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprv) Lampung
tahun 2026.
Meskipun disela-sela persiapan tim PON yang akan
berangkat ke Jawa Tengah dan Jogjakarta untuk try-out, namun persiapan pelantikan
yang dilakukan hari ini sangat lancar dan khidmat.
Sementara itu Rusbandini, sekretaris umum PKSI Lampung
menegaskan bahwa untuk mempersiapkan Porprov harus bekerja keras, karena
sekurangnya 8 Pengkab-Pengkot harus sudah terbentuk dan berkegiatan untuk tahun
2025.
“Kami akan melakukan program pembentukan Pengkab-Pengkot
ini sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu persiapan Tim PON kami. Targetnya
setelah pembentukan Pengkab-Pengkot, kami akan melakukan penataran Pelatih dan
Wasit sebagai perangkat pertandingan yang pokok dalam sebuah pertandingan,”
katanya.
Memang tidak mudah, kata Rusbandini, karena pembentukan
ini tidak asal ada kepengurusan saja, namun ketua dan pengurusnya harus dilihat
trek recordnya di olahraga.
“Kami tidak mau membentuk kepengurusan kabupaten, tetapi kemudian vakum setelah dilantik. Karena tugas mereka justru yang lebih berat adalah sosialisasi dan terus melakukan pendampingan atlet daerah. Jadi programnya adalah seluruh kepengurusan di daerah harus minimal memiliki beberapa klub, misalnya di sekolah-sekolah SMA atau umum yang berkegiatan secara rutin,” katanya.
PKSI Lampung juga sudah melakukan sosialisasi langsung ke
beberapa sekolah di Bandarlampung, diantaranya untuk memberikan informasi
kepada guru dan siswa terkait cabang olahraga yang potensial dikembangkan di
sekolah tersebut.
Susunan Kepengurusan Pengkab PKSI Pesawaran :
Ketua : Masnita Alfi Mutia
Wakil ketua :Ahmad Fiknon
Sekretaris : Lia Aryaningtyas
Bendahara : Hafiz Awandi
Bidang-bidang:
Binpres : Osa Pratama Putra
Organisasi dan Humas : Farah Zahrani
Perwasitan : M. Fauzi
Kepelatihan : David Rahma Yudha
Perlengkapan : Imam Putra Kurniawan.
Pelantikan itu dihadiri dari KONI Kabupaten Pesawaran dan
Dinas Pemuda dan Olahraga Pesawaran, serta beberapa stake holder terkait
lainnya.
Usai pelantikan, para atlet Korfball PON Lampung juga
melakukan demonstrasi bermain Korfball di hadapan para siswa SMA setempat yang
hadir dalam acara itu. Selain itu, juga diperkenalkan tentang beberapa teknik
dasar bermain Korfball. (don)
Berikan Komentar