Mediasenior/Bandarlampung/Sport/11062024
---- Sejak Pekan Olahraga (PON) VII di Surabaya tahun 1969,
cabang olahraga Angkat Besi mulai diperkenalkan dan dipertandingkan, dimana
provinsi Lampung turun pertama kalinya sebagai peserta resmi PON dan pada hasil
akhir Lampung mempersembahkan 1 medali Emas, dan berada diurutan ke-15 dari 27
provinsi pesertanya.
Angkat Besi Lampung saat itu masih menurunkan salah
satunya Imron Rosadi sebagai atlet yang mengawali membuka jalan cabor ini
berada di Lampung.
Pada PON VII di Jakarta tahun 1973, Lampung juga
menurunkan atletnya ke pesta olahraga empat tahunan itu yang menduduki
peringkat 10 dengan perolehan 3 medali Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu. Namun pada
PON ke IX peringkat Lampung turun di posisi 12, dengan perolehan 3 Emas dan 1
Perunggu.
PON X tahun 1981 di Jakarta meskipun Lampung meraih 6
medali emas, 1 perak dan 3 perunggu namun posisinya turun pada rangking 15.
Dan intinya, bahwa sejak keikutsertaannya di PON tahun 1969
itu, Angkat Besi menjadi satu cabor andalan kontingen Lampung, apalagi saat
system perolehan medali dihitung seluruhnya, yakni angkatan Snacth, Clean and
Jerk serta total masing-masing dihitung medali.
Sehingga kemungkinan satu lifter meraih 2 atau 3 medali
emas dalam pertandingan itu. Sehingga Angkat besi dan angkat berat menjadi
penyumbang terbanyak medali kontingen Lampung, bahkan persentasenya bisa 50
persen atau bahkan lebih dari total perolehan medali emas Lampung.
Namun seiring perkembangan cabang olahraga ini ke seluruh
negeri dan tersebar pula personil pelatih dari Lampung ke beberapa daerah,
akhirnya kekuatan angkat besi dan berat ini merata.
Meski begitu, dari cabor ini, sampai saat ini masih bisa
menyumbang paling sedikit 6-7 medali emas untuk kontingen.
Pusat latihannya masih tetap di Padepokan Gajah Lampung
di Pringsewu dibawah asuhan Imron “Gajah Lampung” Rosadi yang saat ini
dinobatkan sebagai Pahlawan Olahraga Lampung.
Legenda hidup pada cabor Angkat Besi ini sangat berperan
dalam perkembangan dan prestasi cabor ini di Indonesia sampai sekarang.
Pada PON XXI ini Angkat besi dan angkat berat
menyumbangkan 14 lifter yang siap mencetak medali emas di PON XXI Aceh-Sumut
tahun ini. Mohon Do’anya.
Berikut nama-nama Lifter Angkat Besi dan Angkat Berat Lampung yang akan turun di PON XXI:
ANGKAT BERAT
DONI MEIYANTO
KELAS 66 KG
VIKI ARIANTO
KELAS 83 KG
ALBIN ANDREAN
PUTRA
KELAS 59 KG
SRI HARTATI
KELAS 57 KG PUTRI
DWI MARDIANA
KELAS 47 KG PUTRI
MARDIANA EKA
PRASSETYA
KELAS 63 KG PUTRI
ANGKAT BESI
BAYU SAPUTRA
KELAS 109 KG PUTRA
MUHAMMAD HUSNI
KELAS 55 KG PUTRA
M. HALIM SETIAWAN
KELAS 61 KG PUTRA
ROY SAMSUL BAHRI
KELAS 102 KG PUTRA
HARJIANTO
Kelas 67 Kg Putra
TUNGGAL ARIANTO
Kelas 81 Kg Putra
FENNA YULIYANI
Kelas 76 Kg Putri
ADELIA PRASASTI
Kelas 45 Kg Putri.
(tim)
Berikan Komentar