Korfball Diusulkan Jadi Salah Satu Cabor Ekstra Kurikuler di Sekolah

Korfball Diusulkan Jadi Salah Satu Cabor Ekstra Kurikuler di Sekolah

Mediasenior/Bandarlampung/Sport/08062024

---- Upaya yang luar biasa gigih dilakukan para pengurus provinsi Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Lampung, dalam rangka mempersoiapkan tim ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut, masih memiliki tekad untuk melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah menengah atas di Lampung.

Duet Rahmat Sumarsono dan Rusbandini sangat bersemangat untuk memberikan peran yang besar atas perkembangan Korfball di Lampung.

“Kami kan pendatang baru di Lampung ini. Sehingga kita harus secara massif memperkenalkan olahraga ini di sekolah. Ini dilakukan pada saat waktunya rest anak-anak tim PON latihan, sehingga tidak mengganggu latihan mereka. Justru dengan ikut sosialisasi ini menaikkan kepercayaan diri mereka untuk memberikan ilmu baru kepada adik-adiknya,” kata Rahmat Sumarsono Ketum PKSI Lampung.

Beberapa sekolah sudah disambangi untuk melakukan sosialisasi dan pengenalannya, diantaranya di SMAN 5 Way halim dan SMA YP Unila Bandarlampung.

“Kami diterima dengan baik di sekolah, karena ini bagi mereka memang olahraga baru. Dan kami sampaikan bahwa sebagai olahraga baru tentu memiliki kelebihan yang bagus untuk ditekuni. Karena olahraga ini sudah masuk PON dan juga jenjang ke atasnya.” Tambah Rahmat.

Bahkan, lanjutnya, sudah diusulkan untuk bisa dijadikan salah satu program Ekstrakurikuler di sekolah. “Ini disambut baik dan jika bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang masuk ekstra kurikuler akan sangat baik. Dan ini sedang diupayakan oleh sekolah.” Tambah Rahmat.


Sementara itu menurut Rusbandini, memang untuk sosialisasi ke sekolah sangat penting, karena sekolah ini jenjang untuk peningkatan prestasinya masih panjang. Namun kendalanya harus makan banyak waktu.

“Memang kami sedang berfikir untuk bisa melakukan sosialisasi yang lebih efektif. Namun demikian apa yang bisa kami lakukan terlebih dahulu, maka akan kami lakukan. Untuk memperkenalkan dulu adalah hal yang penting,” ungkap Rusbandini kepada media ini.

Pada setiap kunjungan ke sekolah, biasanya Pengprov PKSI Lampung selalu memberikan bantuan baik berupa bola maupun keranjang sebagai stimulant agar sekolah bisa lebih memberikan perhatian untuk menambah alat tersebut dan turut mengembangkan Korfball.

Seperti yang dilakukan di SMA YP Unila ini, PKSI Lampung menyumbangkan keranjang Korfball yang diterima kepala sekolah, Dra. Hj. Mey Sriyani.

Dalam kesempatan itu Sriyani mengatakan bahwa sekolahnya akan mendukung pengembangan Korfball melalui program yang dirancang di sekolah tersebut. (don)

Berikan Komentar