Mediasenior/Lampung/Sport/01022024
---- Lima atlet sepatu roda
Lampung yang lolos ke Pekan Olahraga nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 2024,
mulai tancap gas dengan program latihan bersama dengan para atlet dari Daerah
Istimewa Jogjakarta selama 15 hari.
Keberangkatan para atlet bersama
Pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Lampung
dan pelatihnya pada 28 Januari dan akan kembali ke Lampung pada 11 Februari
2024.
Ketua Porserosi Lampung, Ahmad
Sibli Rais yang dalam kapasitasnya sebagai manajer tim Sepatu Roda PON Lampung
mengatakan bahwa pihaknya mendahului proses try-out yang dilakukan cabor lain,
karena memanfaatkan momentum.
“Ya tentu ini sudah
diperhitungkan oleh para pelatih, karena tahapan latihannya memang masih cukup
panjang. Maka dengan momentum awal tahun ini kami mencoba mengarahkan para
atlet ini dengan berbagai ujicoba di lintasan yang berbeda dengan kami di
Lampung,” katanya.
Sibli mengakui bahwa sangat
sulit mendapatkan venue yang cocok dengan calon venue di Aceh, maka dari itu
yang bisa dilakukan adalah sebanyak mungkin melakukan latihan dan percobaan
pertandingan di beberapa lokasi.
Tujuannya untuk memberikan
wawasan penguasaan venue oleh para atlet Lampung yang tergolong masih sangat
muda ini.
Lima atlet yang berangkat ke
Jogjakarta adalah Dhiyaal Tifaa Thiffani, Khansa Sabira Kurnia, Rafif Febriyan,
Novita Puti Angel Wijaya dan Felix Fhatul Ruzain didampingi pelatih Febri Yanto
dan Okta Hadi Saputra serta pelatih fisik Cahyo Pratomo.
Melalui training champ di
Jogjakarta, dimana di provinsi ini dikenal para atlet sepatu rodanya yang
sangat tangguh, maka diharapkan para atlet dapat mencuri ilmu praktis dari kota
gudeg ini.
Jadwal latihan yang disusun
sedemikian rupa dengan sparing partner pagi, siang dan malam, memungkinkan
anak-anak Lampung melakukan berbagai perkembangan teknik dan stamina yang baik.
(don)
Berikan Komentar