Juara Dunia pun Ikut Outbond Atlet, Pelatih dan Manajer KONI Lampung

Juara Dunia pun Ikut Outbond Atlet, Pelatih dan Manajer KONI Lampung

SRI HARTATI, berdiri (tengah) diantara para juniornya Angkat Besi dan angkat Berat, di lokasi outbond Wira Garden Telukbetung. (foto: don)

Mediasenior/Lampung/Sport/22122023

----- Kegiatan outbond yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Lampung ternyata memiliki makna tersendiri bagi atlet-atlet berpengalaman bahkan juara dunia untuk tetap ikut di dalamnya.

Salah satu alasannya adalah untuk bisa kenal dengan yang lain dan tidak eksklusif. Begitulah setidaknya yang diungkapkan Sri Hartati, lifter angkat berat yang berpredikat Juara Dunia 5 kali dan sampai saat ini masih menyandang predikat itu.

Dia berada diantara rekan lainnya senior dan junior Angkat Berat dan Angkat Besi Lampung di arena Outbond Wira Garden Telukbetung, tanggal 20 sampai 21 Desember 2023.

“Ya aku dan beberapa rekan dari Padepokan Gajah Lampung Pringsewu turun ke sini membaur dengan atlet lain. Biar saling kenal, yang yang jelas buat refreshing lah. Kan kadang kiat jenuh juga Latihan terus. Makanya bersama teman-teman junior dan senior ikut outbond ini,” kata Tatik, sapaan akrab Sri Hartati kepada mediasenior.id disela acara penutupan outbond itu.


Selain Tatik juga hadir para langganan peraih medali emas di Angkat Besi dan Berat. Ada juga para juara Senam Ritmik yang berbaur di sana seperti Sutjiati Narendra dan Tri Wahyuni, Ade Meyusi dan lain-lain.

Yulianti, pelatih Senam Ritmik Lampung yang mendampingi anak asuhnya dalam acara itu mengatakan bahwa dia mengawal anak-anaknya untuk terus memberikan pengawasan.

“Yaa anak-anak perlu interaksi dengan yang lain sebatas fun dan refreshing. Berpartisi dalam program kebersamaan sesama atlet yaa tidak ada salahnya. Setelah itu kembali kita ke program yang sudah tersusun kan.” Katanya diplomatis.

Menurut beberapa pelatih lainnya, outbond seperti ini yang hanya sebagai salah satu program selingan yang tidak perlu dilakukan sering atau berulangkali. Karena ini sebatas memberikan kekuatan mental kepada atlet, bahwa Lampung memiliki atlet yang cukup untuk berjuang bersama mencapai target yang ditetapkan.

“Yaa perlu gak perlu. Intinya ini kan refreshing. Namun untuk kebersamaan dan menumbuhkan rasa memiliki Lampung bersama-sama, salah satunya itu. Menghilangkan kepenatan berlatih sejenak dan memberikan dorongan semangat karena mereka merasa tidak berjuang sendiri, namun banyak teman yang akan berjuang,” tutur Soni Akhmad.

Outbond itu diikuti tak kurang dari 300-an atlet ditambah pelatih dan manajer cabang olahraga khususnya yang lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024. (don)

Berikan Komentar