Mediasenior/Lampung/Sport/09122023
---- Pengurus Induk Olahraga
(Inorga) Federasi Youth Band Indonesia
(FYBI) provinsi Lampung melakukan pertemuan khusus untuk pengurus dan anggota
tim drumd band yang tergabung dalam FYBI Lampung, dalam rangka koordinasi dan
sosialisasi program kegiatan untuk tahun 2024-2025, di PKOR Way Halim bandarlampung, Sabtu 9 Desember 2023.
Hermanto, ST, selaku ketua umum
FYBI Lampung, mengatakan bahwa acara ini selain untuk melakukan sosialisasi dan
koordinasi sekaligus menyerahkan piagam penghargaan kepada seluruh anggota dan
peserta festival olahraga nasional (Fornas) Bandung beberapa bulan lalu.
Dalam kesempatan itu Hermanto
mengatakan bahwa FYBI tetap konsisten untuk rencana tahun depan dalam mengikuti
Festival Bunga (Rose Festival) di
Pasadena Amerika Serikat.
“Dalam kesempatan ini, kami
ingin memberikan kabar baiknya dari FYBI Lampung yang sampai saat ini kami
masih tetap dengan rencana semula untuk mengikuti festival bunga di Pasadena
seperti yang diberikan tanggungjawab ini setengahnya kepada FYBI provinsi
Lampung,” kata Hermanto dalam acara itu.
Hermanto yang kembali mempimpin
FYBI Lampung tahun 2023-2027 itu, menegaskan bahwa dalam hal penyiapan SDM player drum band FYBI Lampung tetap
berpatokan pada tim Fornas dan tim nasional yang memenangi piala Menpora
beberapa waktu lalu.
“Kami tegas tetap mempertahankan
tim hebat ini di masa datang, ditambah dengan beberapa pendatang baru yang
masih dalam rangkaian kita test lebih dahulu, melalui berbagai tahapan pembelajaran
yang humanis,” katanya.
Dia berharap bahwa seluruh tim
masih utuh untuk mendukung acara itu sampai tahun 2025 mendatang. “Saya
berharap tim kita masih utuh. Karena jika ada yang tidak bisa atau tidak mau
lagi bermain di sini, tentu saya akan mencari kepastiannya dulu. Jika memang
sudah pasti ikut semua pun, masih aka nada kekurangan juga, jadi masih harus
mencari atau merekrut pemain baru. Tapi prioritasnya adalah tim juara kita itu,”
tegasnya.
Belajar Not
Kepada para peserta atau anggota
baru, yang terutama diharapkan bisa membaca not, baik not balok maupun not
angka. “Karena ini penting untuk bekal seluruh peserta. Di Drumband kan lekat
dengan musik dan lagu, tentu seluruh pemain harus bisa membaca not. Ini wajib. Maka
dari itu, bagi anggota baru yang masih kurang fasih dengan not, nanti akan diberikan
pelajaran khusus oleh para pelatih yang ada,” tambahnya.
Hermanto memberikan keleluasaan
kepada seluruh anggota tim, beserta keluarganya yang selalu mengawalnya, agar
tetap menjaga kesetiakawanan satu dengan yang lain.
Menanggapai saran-saran dari orang
tua atlet, Hermanto mengatakan bahwa FYBI saat ini bersifat terbuka dan tidak
memaksa. “Jika para pemain kami ini merangkap sebagai anggota klub lain pun
dipersilahkan. Kami tidak masalah. Tetapi jika masuk ke klub lain, mohon
ditanyakan apakah dari klub itu juga mengijinkan atlet masuk di FYBI. Jangan
sampai kepentingan dan karir atlet ini justru yang jadi korban. Ini kami sangat
tegas. Tidak akan mengorbankan atlet, karena atlet kami ini ,msih pelajar yang
memiliki batas umur tertentu,” tambahnya.
Kelak akan dibuat klub di
Bandarlampung yang mungkin bisa berintikan atlet yang bermain di FYBI dan
beberapa yang baru masuk nanti. “Soal nama nanti kita pastikan. Bisa saja
diberi nama Perdana VIP dan apapun nanti nama yang disetujui bersama. Ini untuk
sarana berkumpul dengan status klub dumband Bandarlampung,” ujarnya.
Sampai saat ini sudah ada 47
siswa baru yang mendaftar ke FYBI yang secara proses selanjutnya akan terus
dilakukan pembinaan. (don)
Berikan Komentar