Mediasenior|Banjarmasin|Tenismeja|30112025
---- Konsistensi prestasi para atlet Tenis Meja
provinsi Lampung terus dijaga, sejak meraih medali emas di Pekan Olahraga
Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara-Aceh 2024.
Beberapa iven yang terus diikuti dari tingkat
nasional dan Asean, belakangan ini para petenis meja Lampung memberikan harapan
bagus untuk kontingen Lampung ke depan, mengingat usia anak-anak Pingpong ini
masih cukup muda.
Yang terbaru adalah dalam Kejuaraan Nasional
Tenis Meja di Kalimantan Selatan di GOR Hassanuddin, Banjarmasin, pada 23–30
November 2025.
Tiga medali terakhir diraih dalam katagori
perorangan senior dimana Lampung meraih satu medali emas dan dua medali
perunggu.
“Pada tiga nomor terakhir yang dipertandingkan, tiga
wakil Lampung meraih 1 medali emas dan 2 perunggu. Tunggal Senior atas nama
Sena meraih Emas, sedang Nanda perunggu. Sementara Braydon J. Susilo tunggal
putra junior meraih perunggu. Kami bangga seluruh atlet ini adalah binaan Pengprov Lampung,” kata Ketua Pengprov PTMSI Lampung, Juwita
Susilo.
Dia mengajak seluruh klub Tenis Meja di lampung terus bahu membahu membangun prestasi atlet untuk Provinsi Lampung. "Kami bangga berjuang untuk Lampung," tuturnya.
Peringkat 3 Nasional
Secara total selama Kejurnas di Banjarmasin
Kalimantan Selatan, Lampung menduduki peringkat 3 nasional setelah meraih 3
medali emas dan 3 Perunggu di beberapa kelompok usia yang bertanding.
Dengan raihan medali ini Lampung berada di bawah
tiga daerah besar pulau Jawa yakni Jawa Tengah yang meraih 4 Emas, 5 Perak dan 10
Perunggu menjadoi pemuncak klasemen akhir.
Disusul dua daerah lainnya Jawa Barat dan DKI
Jakarta dengan perolehan sama (4-2-3). Sementara Lampung diperingkat 3 dengan
(3-0-3), sedang kan Jawa Timur diperingkat 4 (1-2-4).
Dengan prestasi ini provinsi Lampung langsung
diproyeksikan menkjadi tuan rumah Kejurnas tahun 2026 didukung seluruh daerah
peserta Kejurnas 2025 ini.
“Suatu kebanggaan bisa ditunjuk oleh PB PTMSI
untuk menjadi tuan rumah tahun depan, karena alasannya Lampung berprestasi
cukup baik. Ini memberikan dorongan kami untuk segera bersiap dengan segala
sesuatunya demi bisa mencapai sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi
nantinya,” ungkap Juwita.
Oleh karenanya, tambah Juwita, Pengprov PTMSI
Lampung mengajak seluruh pengurus PTMSI Kabupaten dan Kota di Lampung untuk
bersatu dan menggalang kekuatan bersama demi mengharumkan nama Lampung
bersama-sama.
“Menjadi tuan rumah adalah pekerjaan besar, dan
harus kita lakukan bersama-sama. Maka dari itu mari kita galang persatuan ini
untuk segera menyiapkan berbagai hal terkait atlet dan lain-lainnya termasuk
sarana prasarana. Dan tentu kami mohon dukungan dari KONI Provinsi Lampung dan
Dispora Lampung,” tambah Juwita.
Perolehan lengkap medali Lampung:
Medali Emas : Beregu Senior Putra, Tunggal Putra atas
nama Arfan Seina, dan Tunggal U19 Putra atas nama Alghifari.
Medali Perunggu: Tunggal U11 Putra atas nama Aprillio, Tunggal Senior Putra atas nama Braydon J. Susilo dan Nanda.

Apresiasi Ketum
KONI
Sementara itu Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, Taufik
Hidayat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pengprov PTMSI Lampung atas prestasi
yang dicapai para Petenis Meja Lampung di Kejurnas Banjarmasin ini.
“Saya ucapkan selamat atas prestasi ini. Tenis Meja Lampung
sudah mulai bangkit kembali dan didukung dengan prestasi yang bagus, dukungan
dan komitmen dari pengurus dan Pembina juga sangat baik, sehingga hasilnya
diharapkan terus membaik,” kata Taufik di Bandarlampung, Minggu 30 November
2025.
Lebih lanjut Taufik sangat mendukung penunjukan provinsi
Lampung sebagai tuan rumah Kejurnas Tenis Meja tahun 2026. “Alhamdulillah.
Prestasi itu pasti dihargai. Penunjukan ini merupakan sebuah kepercayaan yang
diberikan bukan tanpa alasan. Maka dari itu kami sangat mendukung, sambal terus
mengibarkan bendera Lampung sebagai calon tuan rumah PON XXIII tahun 2032,”
kata Taufik.
Oleh karenanya, lanjut Taufik, perlu adanya kekompakan
seluruh kepengurusan di Pengprov dan Pengkab-Pengkot demi kebangkitan prestasi
Lampung.
“Persatuan itu yang utama dibangun. Tidak ada jalan lain
untuk mencapai prestasi adalah persatuan dan kebersamaan. Semua pasti beralasan
demi Lampung. Maka dari itu, kalau arahnya sudah sama tinggal menyatukan yang
belum sinkron lalu disinkronkan. Tinggalkan perpecahan yang hanya merugikan
kita semua, terutama bakat-bakat atlet kita sendiri,” kata Taufik.
Harapannya, bahwa semua yang terkait segera merapat dan fokus
melakukan pembinaan atlet bersama-sama menyambut kebangkitan Tenis Meja Lampung.
(tim)
Berikan Komentar