Mediasenior|Bandarlampung|26112025
----
Purnama Wulan Sari Mirza atau lebih akrab dipanggil Batin Wulan, resmi menjadi
nahkoda jalannya berbagai program Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi
Lampung masa bhakti 2025-2030.
Pelantikan
dilaksanakan di Balai Keratun kompleks kantor Gubernur Lampung bersamaan dengan
seluruh kepengurusan YJI Kabupaten dan Kota se provinsi Lampung pada Rabu, 26
November 2025.
Pelantikan
dilakukan oleh Ketua YJI Pusat, Annisa Pohan Yudhoyono yang diwakili oleh Osco
Olfriady Letunggamu, sebagai Bendahara Umum dan Indaryanto sebagai Wakil
Sekretaris Jendral YJI Pusat.
Dalam
kesempatan itu Ketua YJI Pusat, Annisa Pohan Yudhoyono berkesempatan menyapa
secara online untuk memberi selamat dan arahan kepada Ketua dan Pengurus YJI
Cabang Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota Seprovinsi Lampung.
Acara
ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur, dr. Jihan Nurlela, Ketua DWP Provinsi
Lampung, Agnes Bulan Marindo, Jajaran Forkopimda dan OPD terkait dan juga
seluruh tamu undangan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan dana pembinaan untuk atlet-atlet LTJS yang sudah mewakili Provinsi Lampung dalam Festival Olah Raga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di NTB oleh Batin Wulan sebagai Ketua YJI Cabang Provinsi Lampung terpilih.
“Selamat
kepada Ketua dan Pengurus YJI Cabang Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota yang
terpilih, semoga bisa menjalankan tugas dengan amanah dan berdedikasi tinggi
dalam meningkatkan Kesehatan Jantung di Indonesia.” Kata Anisa Pohan.
Annisa
Pohan mengingatkan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting bertepatan
dengan usia ke-44 tahun YJI pada November 2025. Ia menyoroti meningkatnya
risiko penyakit jantung pada kelompok usia muda sebagaimana tercatat dalam
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
“Lampung
memiliki jangkauan luas dari pesisir hingga dataran tinggi. Kepengurusan baru
kami harapkan mampu membawa edukasi pencegahan jantung secara kreatif ke
seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Wakil
Gubernur Lampung Jihan Nurlela, yang turut menghadiri kegiatan, menegaskan
bahwa tugas para pengurus bukan hanya menjalankan organisasi, tetapi memastikan
kesehatan jantung masyarakat menjadi agenda utama.
“Tanggung
jawab yang diemban para pengurus sangat besar. Ini bukan sekadar seremonial,
tetapi amanah untuk masa depan kesehatan masyarakat Lampung,” kata Jihan.
Sementara
itu, Purnama Wulan Sari Mirza menyampaikan komitmennya membangun kolaborasi
lintas sektor dan menjalankan seluruh program YJI dengan pendekatan yang lebih
dekat kepada masyarakat.
“Kami
menerima amanah ini dengan penuh rasa syukur. Fokus kami adalah memperluas
edukasi, memperkuat program, dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan
masyarakat,” ujarnya.
YJI
Lampung menyiapkan sejumlah program prioritas seperti pembentukan Kelompok
Jantung Sehat (KJS) hingga tingkat desa, pengembangan Kelompok Jantung Sehat
Remaja di sekolah, lomba senam jantung sehat, kampanye anti rokok dan anti
vape, pelatihan pelatih senam jantung sehat, serta pelatihan Bantuan Hidup
Dasar (BHD).
Menurut
Purnama Wulan, kasus penyakit jantung yang mulai banyak menyerang usia
produktif menunjukkan perlunya edukasi agresif, terutama di kalangan pelajar.
Karenanya, kampanye “Keren Tanpa Rokok” menjadi salah satu fokus utama.
“Serangan
jantung dapat terjadi di berbagai situasi. Karena itu, masyarakat umum perlu
dibekali kemampuan pertolongan pertama agar bisa menyelamatkan nyawa,”
jelasnya. (tim)
Berikan Komentar