Taufik Hidayat: Ingatkan Perlunya Sport Intelligence, Untuk Kepentingan Strategi Pertandingan

Taufik Hidayat: Ingatkan Perlunya Sport Intelligence, Untuk Kepentingan Strategi Pertandingan

Mediasenior/Bandar Lampung/ Silat/27112025

  --- Sport Intelligence adalah sebuah istilah yang sering digunakan dalam memaknai kegiatan intelijen dalam olahraga, bahkan ada yang mengartikan “memata-matai” lawan. Ini adalah program yang lumrah dilakukan dan malah dianggap penting demi kepentingan strategi pertandingan olahraga itu.

Memantau kekuatan lawan dan sekaligus melihat kelemahannya itu bagian dari kegiatan Sport Intelligence, yang harus dilakuakn dengan berbagai cara yakni memantau langsung atau memperlajari video-video pertandingan lawan.

Ini disampaikan Ketua Umum KONI provinsi Lampung, Taufik Hidayat dalam kesempatan memberikan sambutan pada penyerahan tali asih cabor pencak silat di Bandar Lampung Kamis 17 November 2025.

"Lampung memang gudangnya pendekar gudangnya pesilat namun ke depan harus kita pupuk agar bisa menunjang prestasi yang karena prestasi ini juga menjadi suatu kebanggaan yang membawa nama daerah." Katanya.

Pemerintah dalam hal ini koni pusat sudah menetapkan PON-PON antara, diantara PON besar yang 4 tahunan sekali ke depan kemungkinan besar sebelum PON 2028 akan ada PON beladiri lagi.

Kalaupun ini akan diselenggarakan berarti Lampung juga harus bersiap-siap untuk bisa meraih prestasi yang Insya Allah lebih baik dari yang sudah didapat sebelumnya.

“Khususnya cabor Pencak Silat, Kita masih di posisi peringkat ketiga. Ke depan tentunya kita ingin dapat peringkat yang lebih baik yakni peringkat pertama, kalau tidak ya peringkat kedua, paling tidak kita bertahan di peringkat ketiga.” Kata Taufik.

Selesai mengikuti event-event ini, para atlet sudah mendapatkan penghargaan, walaupun penghargaan ini tidak seberapa dibandingkan jerih payah yang sudah disumbangkan. Dan janganlah larut dengan kemenangan tersebut.

Wildan Sudah Diintip

Karena sekarang antar daerah juga berebut posisi untuk mendapatkan yang terbaik berbagai teknologi sudah digunakan yang biasa termasuk kegiatan Sport Intelligence.

“Misalnya Wildan kemarin digadang-gadang bisa juara 1. Tiba-tiba kemarin berhadapan dengan lawannya yang tidak diduga ini bisa kalah. Kenapa, karena pihak lawan sudah menggunakan sport intelijennya.” Kata Taufik.

Taufik menegaskan bahwa yakin mereka sudah merekam bagaimana perjalanan pertandingan Wildan sebelum-sebelumnya sehingga mereka melihat kelemahan-kelemahannya di mana.

“Begitu juga kita harapkan pada tim kita, pelatih kita, untuk juga menjalankan sport intelijen ini, melihat bagaimana lawan-lawan yang berpotensi menang. Karena seperti adinda Wildan ini kemarin kan sudah dijagokan pastilah dia menang harapan Kita gitu.” Ungkapnya.

Namun kenyataannya ada lawan yang melihat kelemahan-kelemahannya. Dan hasilnya mau tidak mau, suka tidak suka harus diterima hasilnya.

Banyak di dalam pertandingan-pertandingan yang lain sport intelijennya sudah berjalan. Bagaimana melihat kelemahannya bagaimana melemahkan lawan.

“Ke depan saya kira kita harus bersiap diri dengan segala kemampuan dan teknologi yang ada untuk bisa meraih kemenangan.” Tambahnya.

Perlu kami kabarkan juga bahwa tahun depan akan ada juga PON beladiri lagi, tetapi untuk cabang olahraga yang lain ada 9 cabang olahraga lain yang akan diikuti, tetapi tidak termasuk Pencak Silat.

“Mudah-mudahan pencak silat bisa hadir kembali di tahun 2027 paling tidak di tahun 2028 artinya kita harus bersiap-siap.” Pesannya.

Saat ini Lampung sedang berupaya untuk bisa menjadi tuan rumah PON tahun 2032. Dan terus berupaya untuk melakukan upaya mendapatkan dukungan dari daerah lain.

“Kita sudah mendaftar dan kita sedang melengkapi persyaratan administrasi dan teknisnya. Artinya kalau kita Lampung bersama Banten ditetapkan sebagai tuan rumah PON di antara cabang olahraga yang menjadi andalan kita untuk menjadi lumbung emas kita adalah Pencak Silat. Karenanya mari kita rapatkan barisan berkokoh persatuan kebersamaan dan kekompakan.” Pungkasnya. (don)

Berikan Komentar