Mediasenior|Bandar Lampung|Atletik|11112025
---- Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia
(FPTI) Lampung menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dalam rangka
mempersiapkan atletnya ke kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Semarang, Jawa
Tengah pada 25-29 November 2025 mendatang.
Bidang Prestasi (Binpres) FPTI Lampung, Ibnu Ramadhan
mengatakan, pemusatan latihan ini sebagai kegiatan lanjutan pasca kejuaraan
provinsi FPTI Lampung di Tulangbawang pada tanggal 24 sd 26 Oktober lalu. Pengprov
FPTI Lampung memanggil 12 atlet dari 5 kabupaten dan kota untuk seleksi.
"Pada Kejurprov kemarin kami sudah memiliki data
atlet berbakat yang berpotensi, kita godok lagi disini melalui tes fisik, kita
menempa mental, karakter, kepribadian dan disiplin kemudian dicoba satu persatu
untuk diambil mana atlet yang sesuai kategori," kata Ibnu Ramadhan.
Ia menyebut sesuai arahan Ketua Umum FPTI Lampung Rudi Antoni
bahwa kegiatan harus terus aktif dan berjalan, tahapan demi tahapan harus
jelas, agar tujuan sampai pada suksesi kaderisasi atlet.
"Kegiatan ini tentu sebagai bagian dari pembinaan atlet.
Instruksi ketua saat ini kami wajib menggiatkan kaderisasi atlet berbakat sejak
usia dini, salurannya kami sediakan melalui pengurus kabupaten dan kota,"
lanjutnya.
Pelatda ini juga melibatkan berbagai bidang seperti Biro
Teknis, Jalur dan Juri dengan ditambah dua pelatih kepala dan dua asisten. Pelatih
yang dimiliki juga sudah berstandar/sertifikat nasional yang tentunya mumpuni
dalam kompetensinya.
Dalam pemusatan pelatihan ini tim Binpres mengasah 3
kategori yakni Speed, Lead dan Boulder. Adapun 12 atlet bersumber dari
4 pengkab yani Waykanan 1 atlet , Tubaba 2 atlet, Pesawaran 2 atlet, Lampung
selatan 1 atlet dan 1 atlet dari Pengkot Bandar Lampung.
"Semua Pengkab dan Pengkot sudah kita minta untuk
mengirimkan atletnya, mungkin kedepan bagi Pengkab dan Pengkot lain agar lebih
giat lagi melakukan kaderisasi atletnya," imbuhnya.
Kedepan kata Ibnu, Pengprov FPTI Lampung akan memperbanyak atlet sejak usia dini hal ini untuk mendorong kecintaan masyarakat pada olahraga khususnya Panjat Tebing yang merupakan salah satu cabor prioritas yang masuk pada DBON.
"Imbauan kami pengkab dan pengkot agar aktif dan
melakukan sosialisasi kesekolah-sekolah dan masyakarat, mari giatkan kompetisi
mulai usia dini kapan perlu dijadwal tiap bulan bergiliran," demikian
Ibnu. (tra)
Berikan Komentar