Kontingen POMNAS Dilepas, Ini Pesan Ketum KONI Lampung

Kontingen POMNAS Dilepas, Ini Pesan Ketum KONI Lampung

Mediasenior|Bandarlampung|Pomnas|13092025

---- Kontingen olahraga mahasiswa yang akan mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) di Semarang dan Solo, dilepas secara simbolis oleh Ketua Umum KONI provinsi Lampung Taufik Hidayat, di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Jumat 12 September 2025.

Dalam pelepasan tersebut dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, dan Ketua Badan Pembina Olahraga mahasiswa Indonesia (Bapomi) provinsi Lampung, Prof Sunyono, para pimpinan 17 perguruan tinggi di Lampung yang mengirimkan atletnya ke Pomnas.

Kontingen Pomnas Lampung berjumlah 194 atlet dengan 35 pelatih dan 40 ofisial dari 17 cabang olahraga yang diikuti. Meskipun seyogyanya ada 207 personil, namun karena satu tim basket UBL tidak jadi berangkat, maka total atlet 194 orang.

Pomnas yang akan mulai digelar pada 19 hingga28 September itu dilaksanakan di dua daerah yang ada di provinsi Jawa Tengah, yakni di Semarang dan kota Solo, dengan rincian 13 cabang olahraga di Semarang dan 4 cabor di kota Solo (Surakarta).

Kontingen Pomnas Lampung dengan penanggungjawab langsung ketua umum Bapomi, Prof Sunyono, Ketua Kontingen Wakil Rektor 3 UM Metro Dr Eva Olia, dengan coordinator di Semarang Sri Sulastuti,S.H dan di Kota Solo Drh Madi Hartono.


Apresiasi Kampus

Sebelum melepas secara simbolis, Taufik Hidayat menyampaikan beberapa hal penting terkait prestasi atlet mahasiswa yang selama ini dibawah pembinaan kampus masing-masing.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimpinan perguruan tinggi yang telah mendukung pembinaan olahraga di lingkungan kampus, serta kepada para pelatih dan pendamping yang selama ini membina dan menempa para atlet mahasiswa kita hingga siap berlaga.” Kata Taufik.

Pomnas, lanjut Ketum KONI Lampung, bukan sekadar soal menang dan kalah. Lebih dari itu, ini adalah medan untuk menunjukkan sportivitas, semangat juang, kerja sama tim, dan prestasi.

Keikutsertaan mahasiswa Lampung dalam ajang ini bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga merupakan bentuk nyata bahwa olahraga di lingkungan pendidikan tinggi terus berkembang dan mendapat tempat yang penting.

“Kalian adalah duta-duta olahraga mahasiswa Lampung. Tunjukkan sikap yang terpuji, jaga nama baik diri, kampus, dan daerah. Tampilkan kemampuan terbaik, berikan usaha maksimal, dan percayalah bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses.” Tambahnya.

Taufik menambahkan bahwa beberapa atlet beladiri yang tergabung dalam tim ini, juga akan mewakili Provinsi Lampung pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang akan diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, pada bulan Oktober mendatang.

“Untuk itu, saya berpesan kepada para atlet agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, bertanding dengan semangat juang tinggi, dan menunjukkan performa terbaik. Dan kepada seluruh kontingen, baik atlet maupun ofisial, saya tekankan pentingnya menjaga disiplin, integritas, dan sportivitas, serta yang tak kalah penting adalah jaga nama baik Provinsi Lampung dan almamater masing-masing.” Ungkapnya.

17 Cabor
Tujuhbelas cabang olahraga yang diikuti adalah Atletik, Bulutangkis, Bola Basket, Bola Voli Pasir dan Indoor, Catur, Karate, Panahan, Petanque, Pencak Silat, Panjat Tebing, Renang, Sepak Takraw, Tenis Lapangan, Tarung Drajat, Taekwondo dan Wushu. Sementara ada 4 cabang olahraga masuk eksibisi adalah Sepatu Roda, Pickelball, Woodball dan Kabaddi.

Empat cabor yang bermain di Kota Solo adalah Pencak Silat, Petanque, Sepaktakraw dan tarung Drajat. Selebihnya dimainkan di Semarang, termasuk 4 cabang olahraga eksibisi. (don)

Berikan Komentar