Mediasenior|Bandarlampung|Sepakbola|16082025
---- Ada yang menarik dalam pertandingan kandang perdana
tim Bhayangkara Presisi Lampung FC (BPL FC) di stadion Sumpah Pemuda Way Halim,
Sabtu petang 6 Agustus 2025, menjamu tamunya PSM Makassar.
Pertandingan yang berjalan kurang menarik itu memang
menghasilkan kekecewaan di dua kubu, bahkan juga di kubu penonton. Selain hasil
seri 1-1. Ternyata dari rangkuman match
summary mencatat peluang juga hanya ada 2-2 shot on goal bagi kedua tim. Dan tentunya kedua tim juga berbagi
poin 1.
Bahkan sepanjang pertandingan yang lebih banyak
dorong-dorongan di depan gawang itu, juga menghasilkan kartu kuning dari wasit Agung
Setiyawan 4-4. Empat untuk BPL FC dan 4 untuk PSM. Serta satu kartu merah untuk
pemain BPL FC, Moisés Wolschick setelah menerima dua kartu kuning dari wasit di
menit 75 dan 90+3.
Dua gol dihasilkan dari tendangan penalti di babak pertama dan babak kedua. Pada babak pertama, PSM memimpin lebih dahulu di penghujung laga menjelang jeda, melalui tendangan penalty Lucas Dias Do Nascimento Serafim menit 43, menyusul screamage di depan gawang Awan Seto, dan Video Assistant Referee (VAR) yang digawangi wasit Aprisman Aranda dan sistennya Mohammad Ansori merekomendasikan ada tendangan penalti. Tendangan itu mengubah skor 0-1, dan bertahan hingga turun minum.
Namun tuan rumah BPL FC juga akhirnya mendapatkan
tendangan penalti pada babak kedua menit 59 menyusul pelanggaran di kotak
terlarang PSM kepada pemain BPL FC.
Sebagai eksekutor, striker Ilija
Spasojevic yang dengan dingin berhasil menjebol gawang PSM yang dijaga Hilman
Syah. 1-1. Kedudukan ini tidak berubah hingga peluit akhir.
Dengan demikian, BPL FC hanya mampu menambah satu point
di laga kandang perdana ini, dan masih barada di papan bawah klasemen
sementara.
Kecewa
Ekspektasi untuk bisa meraih tiga poin sirna, dan ini
sangat mengecewakan Spasojevic yang kini sudah menjadi warga negara Indonesia
itu. “Kecewa kami tidak bisa meraih tiga point di laga kandang. Mungkin pada
pertandingan berikutnya akan lebih baik,” katanya dalam jumpa pers usai
pertandingan.
Sementara pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Christopher
Munster, pada intinya juga kecewa berat, bahkan sepanjang laga berlangsung
pelatih ini tampak cukup emosional.
Seperti sempat memarahi ball boy yang lambat memnberikan bola ke lapangan, saat itu BPL FC
sedang tertinggal 0-1 dari tamunya. Kemudian protes kepada asisten wasit 2 di pinggir
lapangan dengan atraktif memeragakan pemain lawan yang mengangkat kaki terlalu
tinggi.
Kepada wartawan Paul menyampaikan kekecewaan itu bahwa skema pertandingan tidak bisa jalan dan mayoritas pemain tampil dibawah performanya. Namun hasil sudah diukir, dan berjanjia akan memperbaiki ke depan.
Dari kubu PSM, Bernardo Tavares juga tidak kalah kecewa,
bukan saja karena hasil imbang. Namun ada beberapa hal yang mereka kritisi dan
sebenarnya bisa saja membuat PSM meraih point penuh kali ini.
Tavares mengatakan, secara keseluruhan, timnya pada babak
pertama bermain sangat bagus dan memiliki peluang lebih. Babak kedua, ada dua
momen kontroversial dari wasit utama yang sangat menentukan hasil pertandingan.
"Saat wasit utama memberikan penalti, kenapa harus memanggil
wasit VAR untuk memberikan rekomendasi. Namun hasilnya bertentangan, sebab
sebelum ada sentuhan dari pemain kami, sebenarnya pemain Bhayangkara FC sudah lebih
dahulu jatuh di lapangan," katanya.
Kekecewaan lain datang dari penonton yang menyaksikan
permainan tim tuan rumah jauh dibawah performa terbaiknya. “Mungkin masih
nervous pada pertandingan laga perdana di kandang yang didukung ribuan
pendukungnya. Sebelumnya Bhayangkara FC kan tidak memiliki pendukung di
kandangnya. Semoga ke depan jauh lebih baik,” kata Deden, komunitas sepakbola
di Rajabasa usai pertandingan.
Pada Pekan ke-3, Bhayangkara Presisi Lampung FC akan
melakukan pertandingan tandang ke markas Arema Malang, di Stadion Kanjuruhan
Malang, pada Jumat, 22 Agustus 2025, Pukul 15.30 WIB.
Dan pada Jumat, 29 Agustus 2025 Pukul 15.30 WIB,
Bhayangkara Presisi Lampung FC akan kembali bertanding di Stadion Sumpah Pemuda
PKOR Way Halim menjamu Persis Solo. (don)
Berikan Komentar