Mediasenior|Bandarlampung|Sport|06082025
---- Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia
(Bapomi) provinsi Lampung, Prof. Dr. Sunyono beserta beberapa pengurus lainnya
beranjangsana ke kantor Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) Provinsi
Lampung. Rombongan Bapomi diterima di ruang rapat Ketua Umum KONI Provinsi
Lampung, Kamis 7 Agustus 2025.
Sementara Taufik Hidayat, Ketum KONI Lampung didampingi Waketum II Riagus Ria dan beberapa kabid lainnya menerima kunjungan tersebut di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan komunikatif
itu membahas berbagai kemungkinan kerjasama dalam sinergi pembinaan atlet
terutama dari kalangan mahasiswa.
Bapomi yang memiliki lingkup pembinaan di lingkungan
kampus memang memiliki atlet mahasiswa dengan berbagai cabang olahraga yang
dipilihnya.
Sunyono mengatakan bahwa lingkungan kampus memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet-atlet yang berpeluang menjadi andalan provinsi Lampung di berbagai arena olahraga.
“Perguruan memiliki potensi besar dalam pembinaan atlet
muda yang bisa disinergikan dengan KONI dalam pembinaannya. Karena ada ribuan
mahasiswa yang memiliki ketrampilan di berbagai cabang olahraga, namun belum
maksimal dalam pengelolaannya. Ini karena keterbatasan dana pembinaan secara
langsung,” kata Sunyono.
Maka dari itu pihaknya memerlukan partner untuk bisa
memanfaatkan peluang besar ini, salah satunya bersama KONI Provinsi Lampung.
Karena di Lampung ini ada banyak perguruan tinggi yang tersebar di seluruh
kabupaten dan kota, yang masing-masing memiliki mahasiswa potensial dalam
olahraga.
Sementara itu Ketum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat menyambut baik kunjungan dalam rangka memaksimalkan prestasi mahasiswa di bidang olahraga tersebut.
“Mahasiswa adalah atlet dengan usia emas. The golden age, dalam prestasi. Karena
bagaimanapun usia mereka ini merupakan saat dimana kematangan berfikir dan
bertindak, serta menentukan pilihan. Aeorang atlet juga memerlukan kemampuan
itu. Dan pada usia inilah kematangan itu akan terjadi, jika dibina dan
diarahkan dengan baik dan benar,” ungkap Taufik.
Dia memang membuat rencana jangka menengah dan panjang
untuk bekerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi dalam rangka pembinaan
atlet muda berbakat.
“KONI memiliki domain untuk melakukan pembinaan olahraga
prestasi, jadi memang tepat jika KONI bekerjasama dengan Bapomi karena secara
usia, atlet di kampus-kampus sudah masuk dalam jenjang atlet junior dan senior.
Untuk itu, kami akan membuat pola kerjasama yang jelas. Nanti teman-teman dari
Binpres, Litbang dan Diktar serta Sport
Science akan merumuskan ini, segera.” Tambah Taufik.
Taufik mengatakan bahwa untuk menuju kepada prestasi
perlu adanya proses yang direncanakan dengan baik dan benar.
“Harus memiliki planning
yang jelas dalam pembinaan. Karena KONI tidak lagi masuk ke bidang talent scouting, melainkan untuk
meneruskan pembinaan yang sudah berprestasi. Jadi kami akan masuk pada tahapan
untuk membuat atlet meningkatkan prestasinya, bukan mencari atletnya.” Katanya.
Ketum KONI Lampung juga berharap ini akan segera
dirumuskan dan konkrit harus segera dijalankan bersama, karena dalam menghadapi
berbagai event nasional yang belakangan dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok
cabang olahraga, memerlukan banyak atlet yang harus mendukungnya. (Hms/fer)
Berikan Komentar