Mediasenior|KORMI|Yoga|01082025
---- Olahraga Yoga memang belum sepopuler olahraga
senam-senam lainnya, karena ternyata untuk menekuni olahraga Yoga perlu kesabaran
dan kesungguhan.
Seperti yang diceriatakab oleh peraih medali Emas Yoga di Festival Olah Raga
Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat, Muhamad Syamsu
Rizal.
Warga Perumahan Plawi Indah II, Sukabumi, Bandar Lampung
ini memenangi Kategori Fun Asana dibawah 40 tahun dan berhal atas medali emas. Sebelum
ini, Syamsu Rizal juga meraih dua medali emas di Fornas VI Sumsel tahun 2019.
Kenapa Anda memilih Yoga sebagai olahraga yang ditekuni?
Awalnya masih hobi beberapa olahraga, melihat Yoga seperti menarik untuk dicoba, ternyata di Yoga banyak yang didapat bukan sekedar olahraga. Melainkan bisa lebih mengenali tubuh ke dalam.
“Sinyal-sinyal apa saja yang diberikan oleh tubuh agar kita bisa bergerak sesuai dengan kondisi tubuh kita, jadi tidak dipaksa bergerak jika tubuh memberikan sinyal kalau belum siap bergerak lebih dalam.” Katanya.
Syam, menuturkan pengalaman terkait perkenalannya dengan
olahraga yang dulu dinilai sebagai olahraga khusus agama Hindu itu.
“Luar biasa, begitu bisa masuk ke dunia Yoga. Awalnya
melihat komunitas di Stadion Pahoman ini olahraga apa, terus coba ikut Yoga dan
ternyata merasa enak di tubuh, akhirnya berlanjut terus sampai sekarang.” Tambahnya.
Memulai mengenali Yoga sejak lama, tidak lantas membuat
Syam berpaling kesana-sini, karena memang ada beberapa jenis Yoga termasuk yang
untuk tujuan meditasi dan sebagainya.
“Kebetulan saya mulai Yoga di sekitar tahun 2015, kurang
lebih sudah 10 tahun kan. Dan ternyata inti dari Yoga yang saya tahu itu kita
bergerak ke dalam, dimana kita bergerak ataupun diam untuk mengenali tubuh kita
sendiri,” ungkapnya.
Yang menarik dari cerita Syamsu tentang Yoga di Lombok
NTB. “Kebetulan di Lombok ini, saya mendapat cerita kalau Yoga masuk ke dalam
kurikulum sekolah. Tapi saya belum sempat bertanya langsung ke sekolah karena
waktu saya di NTB terbatas. Untuk tepatnya beberapa sekolah atau seluruh
sekolah nya saya belum tahu.” Kata Syam.
Jadi, lanjut Syamsu, jika menginginkan belajar Yoga dari kecil
juga sangat bagus, karena perlahan-lahan bisa mengenali tubuh sendiri.
Di Bandarlampung khususnya, olahraga Yoga memang masih
terbatas pada klub-klub dan beberapa anggota masyarakat yang ingin mencoba dan
menekuni olahraga ini sebaiknya mendatang klub-klub atau komunitas yang ada di
kota ini.
Bagi yang ingin menghubungi Syam juga dipersilahkan,
sekedar berbagai cerita atau mungkin langsung ingin belajar. Hubungi saja nomor
ini: +62 822-8033-3288.
Selamat Medali Emasnya Syam. (don)
Berikan Komentar