Mediasenior|Bandarlampung|Pomnas|04072025
--- Ketua Umum KONI provinsi Lampung, Ir Taufik Hidayat
membuka Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMProv) Lampung yang secara
simbolis disatukan dalam pertandingan Pencak Silat di gedung olahraga Institut
Teknologi Sumatera (ITERA) Bandarlampung, Jumat 4 Juli 2025.
Seperti diketahui Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional
(POMNas) ke- XIX 2025, ada 17 cabang olahraga yang dipertandingkan di POMNas
2025, antara lain Atletik, Bola Basket, Bola Voli (Indoor dan Pasir), Bulu
Tangkis, Catur, Karate, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Petanque, Renang,
Sepak Takraw, Taekwondo, Tarung Derajat, dan Tenis Lapangan.
POMProv sebagai ajang persiapan atlet mahasiswa dalam
rangka mengikuti POMNas yang rencananya akan digelar di Jawa Tengah pada 19-27
September 2025. POMNAs akan diadakan di kota Semarang dan Surakarta, opening ceremony di Muladi Dome
Universitas Dipornegoro Semarang.
Ada 3 cabor yang masuk dalam eksibisi di POMNas kali ini yakni Sepatu Roda, Pickleball dan Woodball.
Pesan Ketum KONI
Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat yang
didaulat untuk memberikan sambutan dan membuka secara simbolis POMProv Lampung
mengatakan bahwa POMProv harus menjadi satu kalender rutin sebagai persiapan
atlet menuju POMNas.
KONI Provinsi Lampung, lanjut Taufik, akan sangat
mendukung kegiatan olahraga prestasi yang dialkukan pada lingkungan kampus
seperti POMProv kali ini yang diagendakan untuk menyeleksi atlet Lampung yang
akan menjadi peserta POMNas nanti.
“Saya berharap dari sini akan lahir juara-juara sejati. Atlet
mahasiswa adalah atlet Lampung yang harus dijaga dan terus dibina oleh kita
semua. Bukan hanya KONI dan Bapomi namun juga Perguruan Tinggi, sesuai dengan
tupoksi masing-masing. Atlet mahasiswa juga banyak meraih prestasi di PON XXI lalu,
dari beberapa kampus yang ada di Bandarlampung. Maka dari itu, POMProv ini
sangat penting,” ungkapnya.
Dalam pertandingan, bukan hanya dinilai untuk mencapai
kemenangan atau soal menang kalah saja, melainkan banyak hal yang harus
diperhatikan, diantaranya tingkat solidaritas, tingkat sportivitas dan empati.
“Pesan saya untuk para atlet. Raihlah prestasi dengan
sportivitas tinggi dan terus dipertahankan secara bermartabat. Saya yakin dari
arena ini akan lahir atlet yang menjadi asset provinsi Lampung dalam menghadapi
persaingan nasional. Di setiap pertandingan itu bisa untuk belajar dan memetakan
kekuatan lawan, sehingga atlet terus memiliki pemikiran dan strategi yang terus
berkembang,” tambahnya.
Dari 17 Cabor ini, ITERA menjadi tuan rumah untuk cabang
olahraga Pencak Silat, dan 16 lainnya tersebar di beberapa kampus yang ada di
Bandarlampung.
Hadir pada pembukaan itu, Sri Sulistiowati Kabiro
Perencanaan Umum mewakili Rektor ITERA, Riagus Ria
Sekum IPSI Lampung, beberapa Wakil Rektor ITERA, Bapomi
provinsi Lampung dan para peserta Pencaksilat. (fersus)
Berikan Komentar