Mediasenior|Bandarlampung|Beladiri|03072025
---- Konsolidasi perdana yang dilakukan Ketua Umum KONI
Provinsi Lampung Taufik Hidayat dengan 9 cabang olahraga beladiri calon peserta
Pekan Olahraga Beladiri di Kudus Oktober 2025 membicarakan banyak hal. Rapat
dilakukan di kantor KONI Provinsi Lampung Komplek PKOR Way Halim Bandarlampung,
3 Juli 2025.
Dalam pertemuan itu, Taufik mendengarkan seluruh paparan
para ketua atau pengurus cabang olahraga beladiri sesuai dengan kesiapan dan
situasi saat ini.
Meskipun tidak seluruhnya yang hadir ketua cabor, karena
beberapa alasan yang beragam, namun konsolidasi ini berjalan dengan santai dan
penuh kekeluargaan.
Memang, tidak seluruh cabor memiliki kesiapan yang sama,
namun seluruhnya menyatakan siap untuk menurunkan atletnya ke PON Beladiri
tersebut.
“Seluruh cabang olahraga ternyata sudah mendengar kabar
terkait PON Beladiri itu. Namun berbeda-beda kesiapannya. Ada yang baru saja
mendengar, dan ada yang sudah mendengar dan sedang mempersiapkan atletnya saat
ini. Namun intinya dalam pertemuan ini adalah kami akan menyatukan visi dalam
menghadapi PON Beladiri ini,” ungkap Taufik kepada awak media usai rapat
tersebut.
Pertama, lanjut Taufik, dirinya ingin berkenalan dengan
seluruh ketua dan pengurus cabor beladiri, karena belum semuanya bertemu.
“Kedua, meskipun tidak seluruhnya ketua yang hadir, namun
mereka sudah membawa bahan presentasi terkait kesiapan masing-masing. Ada 10
cabor yang dipertandingkan, namun Lampung hanya mengirimkan 9 cabor saja,
karena cabor Jujitsu tidak ada di Lampung saat ini,” tambahnya.
Dari pertemuan ini didapat keterangan bahwa saat ini
beberapa cabor sudah menginventarisir atlet, dan ada yang sudah memulai latihan
maupun seleksi.
Pemusatan Latihan
“Kami sampaikan bahwa mereka segera memetakan kekuatan
cabor masing-masing, jika tidak bisa mengirimkan atlet secara penuh sesuai
dengan nomor pertandingan yang ada di PON tersebut, minimal bisa menyiapkan
atlet andalannya di nomor-nomor tertentu.” ujarnya.
Awal Agustus, tambah Taufik, harus sudah dapat dilaporkan
nomor mana yang akan dikirim mana yang tidak dan berapa total personil yang
akan dikirim ke PON Beladiri di Kudus tersebut.
“Kamiu sudah sampaikan, nanti kita bicara lebih lanjut
terkait perlunya pemusatan latihan atau program lainnya, setelah seluruh cabor
memberikan data yang konkrit sebagai calon kontingen Lampung. Maka dari itu
karena waktunya sangat mepet, diharapkan kerja keras seluruh pihak untuk
mendukung dan menyukseskan program ini,” kata mantan Kepala Bappeda provinsi
Lampung itu.
Menurut penuturan beberapa cabor, ada yang sejak bulan
Juli ini masih ada beberapa iven lokal dan nasional, ada pula yang
memprogramkan secara internal. “Kami akan tetap bersatu dalam satu kesatuan
yakni provinsi Lampung.” Ungkap Taufik.
Seperti data yang ada bahwa cabor beladiri memiliki
kontribusi cukup signifikan dalam perolehan medali di PON bagi kontingen
Lampung dengan memperoleh 6 Medali Emas, 5 Perak dan 15 perunggu di PON XXI
Aceh-Sumut 2024 lalu.
Kedepan cabang beladiri yang secara factual banyak
peluang perolehan medali di PON, maka diimbau agar lebih fokus dalam pembinaan
dan pelatihan agar lebih dipertajam pada nomor-nomor yang memiliki kans besar
memperoleh medali Emas, utamanya. (tim)
Berikan Komentar