Mediasenior|Bandarlampung|Sport|21062025
----- Dalam rangka memenuhi kebutuhan perangkat
pertandingan cabang olahraga Pickleball, Pengurus Provinsi Federasi Pickleball
Indonesia (IPF – Indonesian Pickleball
Federation) Lampung akan mengirimkan dua personil wasit untuk mengikuti
pelatihan Wasit Nasional Pickleball 2025 di Jakarta.
Ini berdasarkan surat undangan Pengurus Pusat IPF nomor:
A.089/IPF-N/SU/06.25 10 Mei 2025, perihal : Undangan Pelatihan Wasit Nasional
Pickleball 2025 yang ditanda tangani Sekretaris Jenderal PP IPF, Susilo, M.Pd.,
D.Ed.
Pelaksanaan pelatihan ini Selasa sampai Minggu, tangal 24-29
Juni 2025 di Sport Hall Universitas Negeri Jakarta.
Dua personil itu adalah M. Mandala Putra Marga dan Adhi
Cahyono. Sementara Lampung sudah memiliki satu personil wasit dengan lisensi
nasional, yakni Tubagus Refadhian Wibisono.
Ketua Umum IPF Lampung, Yusman Tohir mengatakan bahwa
Lampung segera melakukan berbagai kegiatan terkait pengembangan cabor
Pickleball ke berbagai kalangan, maka dari itu dengan massif nya sosialisasi
maka sebagai konsekuensinya pasti memerlukan banyak perangkat pertandingan,
termasuk wasit yang memimpin pertandingan.
“Mau tidak mau kami harus siapkan sebanyak mungkin
personil wasit untuk memimpin pertandingan, karena dalam perkembangannya nanti
dipastikan akan memerlukan banyak tenaga wasit yang mengerti peraturan
permainan yang benar. Karena peraturan akan terus berkembang,” katanya.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan perwasitan di Lampung, Yusman akan memanfaatkan ketiga wasit berlisensi nasional tersebut untuk melakukan pelatihan di daerah.
“Kelak kalau dua personil kita sudah kembali ke Lampung
dan mengantongi lisensi nasional, maka akan segera kami lakukan pemassalan
tenaga wasit di daerah. Ini sebuah keniscayaan. Bahkan kemungkinan kami akn
bekerjasama dengan guru-guru olahraga se provinsi Lampung, baik yang masuk
dalam anggota Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas), maupun yang belum,”
tambahnya.
Pickleball, lanjut Yusman, sebagai olahraga yang
tergolong baru, namun akan sangat familier di masyarakat Lampung khususnya,
karena dimungkinkan untuk dimainkan oleh segala usia. “Bahkan Lansia pun bisa
main ini sebagai olahraga kebugaran,” ungkap pemilik Net-Racket Club
Bandarlampung ini.
Igornas Siap
Kolaborasi
Sementara itu Ketua Igornas Lampung, Dr Budi Setiadi
ketika dihubungi dalam rangka kemungkinan kolaborasi dengan IPF Lampung
mengatakan sambutan hangatnya.
“Kami siap bekerjasama untuk memajukan olahraga di Lampung dalam berbagai
kesempatan. Igornas kan terdiri dari tenaga-tenaga muda yang memiliki kemampuan
dalam mengembangkan olahraga sangat baik. Kami siap berkolaborasi dengan IPF
terutama untuk mendidik tenaga-tenaga muda sebagai perangkat pertandingan IPF
Lampung ke depan,” ungkapnya Sabtu 21 Juni 2025.
Sosialisasi, tambah Budi, memang harus segera dilakukan
oleh para pengurus dan praktisi olahraga kepada para calon atlet pengganti
seniornya. Untuk itu dia menyambut baik rencana IPF untuk sosialisasi di
sekolah-sekolah, baik SMP maupun SMA se provinsi Lampung. (don)
Berikan Komentar