Mediasenior|Bandarlampung|Sport|09052025
---- Kontingen Induk Olahraga (Inorga) Komite Olah Raga Masyarakat
Indonesia (KORMI) Lampung yang akan berangkat ke Festival Olah Raga Nasional
(Fornas) VIII di NTB Juli mendatang, akan dilepas sebulan sebelumnya, yang
ditandai dengan latihan bersama (latber) yang akan diadakan di Lapangan Korpri
Telukbetung.
Ini salah satu poin yang dihasilkan dari rapat koordinasi panitia
Fornas Lampung belum lama ini di Institut Lampung Kompleks PKOR Way Halim
Bandarlampung dipimpin Diah Sulastri Sekum KORMI Lampung bersama panitia
lainnya.
Pada rapat itu diagendakan tiga kegiatan penting menjelang
keberangkatan ke NTB nanti, dimana KORMI akan mengadakan acara pelepasan kontingen
secara resmi pada 20 Juni 2025 di lapangan Korpri kompleks kantor Gubenuran.
Pada acara ini akan diadakan beberapa kegiatan antara lain lomba
Gobak Sodor antar SMA dan SMK, OPD serta Inorga yang akan dirangkaikan dengan
kegiatan lainnya, dibuka dengan Zumba Party.
“Ini kan olahraga masyarakat. Jadi pasti akan melibatkan
masyarakat secara utuh. Makanya lombanya juga kami pilih yang olahraga kelompok
atau beregu seperti Gibak Sodor,” ungkap Diah Sulastri, Sekum KORMI Lampung.
Dalam kegiatan ini juga melibatkan pendukung-pendukung dan UMKM.
Dan untuk meramaikan suasana pelepasan juga akan dihelat penampilan inorga yang
akan berangkat ke Fornas.
“Seperti pesan Ketua KORMI Lampung, bahwa kita akan mempersiapkan
pegiat olahraga sebaik mungkin untuk membawa nama baik provinsi Lampung
diperhelatan nasional seperti ini. Kemudian kami masih memiliki tugas untuk
meyakinkan provinsi Lampung bahwa Lampung akan sangat mampu dan siap menjadi
tuan rumah Fornas IX tahun 2027.” Tutur Diah.
Persiapan
Sementara itu Anshori Djausal, Ketua Umum KORMI Lampung,
mengatakan bahwa meskipun ada pengunduran waktu atau penundaan Fornas VIII,
namun tidak mempengaruhi persiapan dan kesiapan KORMI Lampung sebagai salah
satu kontingen peserta.
“Seperti kita ketahui dalam Raker KORMINAS pada 7 Mei lalu
diputuskan bahwa ada penundaan pelaksanaan Fornas VIII di NTB, namun masih pada
bulan Juli 2025. Semula agendanya mulai 5-11 Juli, kemudian diundur menjadi 26
Juli sampai 1 Agustus 2025.” Kata Anshori kepada media ini, Jumat 9 Mei 2025.
Namun demikian perlu adanya penyesuaian berbagai administrasi
kontingen, termasuk dalam rencana pemesanan tiket pesawat dan booking hotel untuk kontingen.
“Kami masih memiliki waktu untuk melakukan penyesuaian untuk itu.
Kan mundurnya tidak terlalu jauh, dan ini menjadi problem seluruh komponen
terkait Fornas pastinya, termasuk tuan rumah. Jadi perubahan itu juga terjadi
untuk semua, bukan kita sendiri. Maka kita harus segera antisipasi secara baik
dan kembali fokus persiapan saja,” tambahnya.
Anshori kembali memberikan apresiasi kepada Inorga yang berangkat
secara mandiri, dan mengingatkan agar tetap berkoordinasi dengan KORMI Lampung.
“Seperti kami ingatkan sebelumnya bahwa seluruh kontingen Lampung
itu terdiri dari yang dibiayai KORMI dan yang mandiri tetap sebagai bagian dari
kontingen. Maka dari itu tetap diperlukan koordinasi yang apik sebelum
keberangkatan dan dalam pelaksanaannya nanti. Mari tunjukkan bahwa Lampung
sangat solid dalam berbagai situasi,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa dalam pertemuan bersama
Inorga, sudah diumumkan oleh KORMI terkait pegiat olahraga yang dibiayai oleh
KORMI, karena keterbatasan pendanaan yang ada.
Pada intinya, hanya pemeroleh Medali Emas di Fornas VII Jawa Barat
yang mendapatkan fasilitas bantuan dari KORMI, namun selebihnya mandiri. “Ini
semua harus dimaklumi, bahwa keikhlasan teman-teman Inorga sangat diuji.
Mungkin suatu saat nanti, KORMI memiliki pendanaan yang cukup, maka pasti akan
lebih besar juga yang akan kami akomodir dan biayai di setiap Fornas,” tutur
Anshori. (d0n)
Berikan Komentar