Mediasenior|Bandarlampung|sport|05052025
---- Memang tampak seperti syair lagu Rhoma Irama yang berjudul “Kegagalan
Cinta”. “Kau yang mulai, kau yang
mengakhiri ….” Namun hanya sebatas kalimat itu saja.
H Ardiansyah atau yang popular disapa Bang Aca akhirnya
mengeluarkan statement terkait dinamika KONI Provinsi Lampung selama ini.
Saat persoalan KONI Lampung mencuat terkait reshuffle kepengurusan akhir tahun 2024, memang Bang Aca pula
memberikan tanggapan yang sebenarnya cukup keras.
Saat ditemui di stadion Sumpah Pemuda Way halim, Minggu sore 4 Mei
2024, Bang Aca yang sedang “nyore” dan berolahraga di sana tampak sangat ceria
seperti biasanya. Namun akhirnya bincang terkait KONI Lampung pun tak terelakkan.
Bang Aca mengaku terpanggil mengeluarkan statement saat itu karena
memang dipandang perlu untuk dikomentari dalam kapasitasnya sebagai anggota
Dewan Kehormatan KONI Provinsi Lampung.
“Saat itu memang saya memandangnya, bahwa persoalan ini perlu
diperhatikan. Bagaimana pun kami duduk di Dewan Kehormatan ini
bukan numpang nama saja. Dan memang seharusnyalah kami yang melakukan koreksi
dan berbagai hal lain teguran dan lain-lain selama dalam aturan AD ART ada,”
katanya.
Namun Bang Aca enggan membuka kembali lembaran itu, dan
mengalihkan pada dinamika yang berkembang baru-baru ini saja, karena yang ingin
diketahui adalah hasil akhir dari dinamika itu sendiri.
“Saya lebih baik memandang ke depan. Ketika dinamika organisasi
ini berlangsung, saya terus memantau bahkan bersama-sama rekan-rekan di dewan Pembina
juga berkomunikasi. Namun yang terpenting, bahwa ending dari semua ini harusnya lebih baik.” Tambahnya.
Bos Radar Grup Sumbagsel ini mengatakan bahwa yang harus
dipikirkan kini adalah KONI Lampung ke depan yang akan menghadapi banyak
tantangan berbagai event penting mulai dari Pekan Olahraga Provinsi Lampung, BK
PON dan PON itu sendiri.
Maka dari itu menurutnya bahwa saat ini yang diperlukan adalah
persatuan dan kesatuan cabang olahraga untuk bersama-sama untuk bersepakat
mengusung ketua dengan kapasitas yang mumpuni.
“Saya sepakat saja jika Bang Haji Faishol dipilih oleh cabang
olahraga untuk memegang kendali KONI Lampung, karena pasti semua orang tidak
akan meragukan kredibilitasnya dari segi manapun. Tapi yang saya ingin
sampaikan bahwa KONI itu kepengurusannya kolektif. Organisasi ini besar. Kalau
Bang Faishol salah memilih orang, maka aka nada persoalan baru lagi. Maka dari
itu musti hati-hati dalam memilih cabinet, terutama dalam penanganan keuangan
dan administrasinya. Ini penting,” ungkap bang Aca serius.
Harus
Jujur
Persoalan KONI, lanjutnya, tidak lepas dari pengelolaan keuangan.
Maka dari itu, harus dipilih tim yang mengerti betul tentang aturan penggunaan
keuangan negara, baik cara pengajuan anggaran sampai dengan proses akhir yakni
pelaporannya.
“Intinya semua harus berani jujur. Sederhananya, jangan memasang
pengurus di KONI Provinsi Lampung yang masih mau ngutak atik anggaran bahkan
mencoba mengakali. Pasti akan ketahuan. Nah saya percaya dengan bang Faishol,
karena beliau kapabel. Apalagi mengambil uang KONI, mungkin malah banyak nombokinnya. Tetapi pesan saya terkait
personil pembantuan harus jujur dan cakap dibidangnya,” tuturnya.
Bang Aca sepakat juga bahwa jika H Faishol Djausal memimpin KONI
Provinsi Lampung akan jauh lebih nyaman soal pendanaan. Selain sudah mapan
dalam hal finansial, Faishol juga mempunyai kolega pengusaha yang loyal.
“Ya semoga berbagai pihak turut mendukung dari sisi ini. Karena
saya yakin pendanaan KONI tidak akan bisa tercukupi melalui APBD Lampung, apalagi
dalam situasi pengetatan dan efisiensi seperti sekarang ini. Nah kalau
dihadapkan seperti ini, menurut saya saat ini Bang Faishol memang yang tepat.
Saya berharap semua berjalan lancar satu dua bulan ke depan sudah pas lah untuk
bisa menyelesaikan ini. Tak perlu lama-lama,” katanya.
Untuk itu diharapkan semua bisa berjalan baik tanpa kegaduhan lagi
dan tanpa klaim-klaim yang tidak
berdasar lagi. KONI Lampung adalah milik seluruh masyarakat olahraga secara
umum, dan memiliki aturan yang sudah baku, sehingga tidak bisa dijalankan
dengan kemauan segelintir orang saja. (don)
Berikan Komentar