Mediasenior|Bandarlampung|Sport|04052025
---- Prestasi luar biasa baru saja ditorehkan para Pesilat muda
Lampung yang turun pada Kejuaraan Nasional CNN Indonesia Piala Menpora di
Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur.
Dari tujuh pesilat yang dikirim seluruhnya mendapatkan medali, 6
Medali Emas dan 1 Perunggu. Ini sebuah pencapaian yang patut diapresiasi,
karena Lampung berada dalam persaingan nasional yang tidak ringan dengan
perguruan-perguruan dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan lain-lain.
Lampung akhirnya berlabuh pada peringkat ketiga klasemen kategori
Remaja dengan perolehan 3 medali emas dan 1 perunggu. Juara umum di sini Persinas
Asad Depok dengan 5 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dan peringkat dua ?Disporpar
Samarinda dengan 3 Emas, 1 Perak.
Lampung mengoleksi 6 medali emas atas nama Ilham pada kelas
Tunggal putra, Devian kelas C putra pra remaja, Aditia Kelas B putra Remaja,
Golam kelas F putra Remaja, Qonita kelas G putri Remaja dan KH Aska kelas A
putra usia dini. Sementara medali perunggu diperoleh pesilat Prisai kelas G
putra.
Perbaiki
Mental
Pelatih Silat Lampung yang mendampingi ketujuh Pesilat itu,
Ruswanto mengatakan bahwa penampilan anak asuhnya memang sangat bagus, bahkan
penampilan Prisai Legistio juga sebenarnya baik sekali.
“Anak-anak sebenarnya sudah luar biasa. Dengan enam medali emas
ini membuktikan bahwa Lampung memiliki potensi besar dalam persaingan secara
nasional. Memang secara nasional, kami melihat perkembangan daerah-daerah
sangat pesat.” Ungkapnya melalui selulernya Minggu 4 Mei 2025, malam.
Eros, panggilan Ruswanto, mengatakan bahwa belakangan ini Lampung
sudah dibilang berada pada papan tengah menuju keatas dalam persaingan prestasi
khususnya pada tingkat remaja.
“Kami sudah mampu bicara banyak di tingkat nasional,
daninimerupakan perkembangan yang sangat baik dari prestasi Lampung. Kami
mencatat secara teknik, anak-anak Lampung mumpuni, dan tinggal terus
mempertebal mental bertanding mereka agar bisa lebih mantab,” katanya.
Mental, tambah Eros, harus terus diasah melalui berbagai kejuaraan
tingkat nasional, agar terus memberikan porsi bertanding dan memiliki banyak pengalaman
dari pertemuan dengan lawan-lawan yang tangguh.
“Jam terbang itu mutlak diperlukan untuk cabang olahraga beladiri,
karena akan semakin matang, jika sering bertanding ditingkat yang lebih tinggi.
Ini memberikan banyak manfaat dalam mempertebal mental bertanding,” tambahnya.
Tiga pesilat Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) yang akan
turun akhir tahun ini di pesta olahraga pelajar itu semuanya meraih medali
emas.
“Ya benar. Kami memang meminta kepada pengurus untuk membawa tiga
Pesilat POPNas untuk memberikan kesempatan try-out dan pemanasan. Ternyata
mereka benar-benar mampu menggunakan kesempatan dan menjawab kepercayaan dari
IPSI Lampung dengan medali emas,” ungkapnya.
Dengan capaian itu diharapkan dalam POPNas nanti target medali
tidak akan meleset, dan terus bisa dipertahankan penampilan ketiga anak asuhnya
itu, bersama 11 pesilat lainnya. (don)
Berikan Komentar