Perpindahan Atlet Untuk Porprov Minimal Dua Tahun Sebelum Pelaksanaan

Perpindahan Atlet Untuk Porprov Minimal Dua Tahun Sebelum Pelaksanaan

Mediasenior/Bandarlampung/Sport/27022024

---- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) adalah ajang pesta prestasi atlet olahraga di provinsi. Ini adalah kesempatan bagi cabang olahraga untuk menunjukkan seberap baik pembinaan atletnya selama kurun waktu empat tahun belakangan di lingkup provinsi.

Untuk itu diharapkan cabang olahraga mulai melakukan pembinaan atlet secara merata di seluruh daerah dimana ada Pengurus Kota atau Kabupaten (Pengkot dan Pengkab).

Ini diungkapkan ketua harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Lampung, Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi, saat rekaman dialog olahraga dengan Mitra TV Digital Selasa, 27 Februari 2024 di ruang kerjanya.

“Saya berharap teman-teman cabang olahraga mulai mengerti apa arti dari Porprov. Even ini merupakan satu tingkat dibawah Pekan Olahraga Nasional (PON), jadi acuannya adalah itu. Jadi bukan pesta yang tidak beralasan. Tentu pakai pedoman dari apa yang dilakukan di PON selanjutnya.” Ungkap Amalsyah.

Nomor Pertandingan, lanjut Amalsyah, adalah yang dipertandingkan juga di PON. Jadi tidak keluar dari apa yang diprogramkan untuk pembinaan jenjang berikutnya.

“Tolong mohon dipahami ini. Tidak perlu lagi ada satu cabang olahraga yang mempertandingkan nomor-nomor kadet atau usia dini dan sebagainya. Cukup nomor-nomor yang akan diproyeksikan bertanding di PON, tidak lebih dari itu. Artinya jangan adalagi yang mempertandingkan sampai lebih dari 25 nomor lah. Itu sudah sangat banyak jika diproyeksikan untuk prestasi yang sesungguhnya,” tambahnya.

Terkait pemerataan atlet, diimbau agar cabang olahraga mulai menerapkan pembinaan atlet secara merata di seluruh daerah yang ada pengurus Pengkab atau Pengkotnya. Kalau memang tidak ada yang jangan memaksakan diri untuk dilombakan.

“Persyaratan khusus adalah E-Ktp Kabupaten Kota masing-masing di lingkup provinsi Lampung. Bagi yang belum punya KTP yaitu atlet dibawah 17 bisa memakai Kartu Keluarga. Silahkan atlet berpindah daerah yang dibelanya atau dipindahkan, namun dengan aturan minimal 2 tahun sebelum pelaksanaan Porprov. Ini demi pengembangan cabor itu sendiri. Dan silahkan komunikasi dengan kepala daerah setempat, agar tidak bermasalah selanjutnya, ketika atlet mendapat medali dan berhak aas bonus,” ujar mantan Danrem 043 Garuda Hitam itu.

Seperti dirembig selama ini, kemungkinan Porprov diselanggarakan di bulan November 2026, di tiga kabupaten yakni Mesuji, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat. "Ini akan terus didalami bersama agar semua kepastiannya," katanya.

Masih banyak perbincangan soal Porprov dibahas di Dialog Olahraga Mitra TV Digital yang akan tayang Rabu malam pukul 20.00 sampai 21.00 wib. (wan)

 

Berikan Komentar