Amalsyah: Memilih Menjadi atlet Bukan Lagi Gaya Hidup, Namun Pilihan Profesi

Amalsyah: Memilih Menjadi atlet Bukan Lagi Gaya Hidup, Namun Pilihan Profesi

Mediasenior/Bandarlampung/Sport/26022024

---- Trend bahwa memilih jalur olahragawan bagi para pemuda dan pemudi saat ini sudah mengalami pergeseran minat. Untuk saat ini kebanyakan anak-anak menekuni olahraga sudah tidak lagi sekedar sehat atau gaya hidup, melainkan sudah ada tujuan yang mereka ingin gapai.

Ini diungkapkan ketua harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Lampung, Brigjen (Purn) TNI Amalsyah Tarmizi, saat memberikan sambutan pada pembukaan seleksi daerah untuk cabor Sepakbola U-17 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Lampung.

“Sekarang ini ada kecenderungan bahwa anak-anak berolahraga ada tujuan, seperti ingin jadi bintang seperti Ronaldo misalnya, atau keinginan laiun agar bisa melamar kerja dengan sertifikat prestasi olahraga,” katanya.

Dalam UU Olahraga, lanjut Amalsyah, saat ini sudah diatur lebih rinci tupoksi pembinaannya, yakni mulai dari tingkat usia dini selevel Sekolah dasar ditangani Dinas Pendidikan, kemudian untuk SMP dan SMA masuk ke Dinas Pemuda dan Olahraga serta Bapopsi.

Kemudian, untuk lanjutan prestasi di tingkat mahasiswa ada Pembina yang masuk dalam Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi).

“Baru setelah itu masu ke level senior di multi even seperti PON, masuk ke KONI. Maka dari itu dengan kegiatan Dispora saat ini jadikan sebagai ajang pemantau atlet yang benar-benar berkualitas, karena untuk bisa berprestasi nasional, harus didahului dengan pembinaan di provinsi yang bagus.” Tambah Amalsyah.

Untuk mendukung POPNAS, kata mantan Danrem 043/Gatam itu, sebenarnya ada sekolah olahraga seperti SMANO, kemudian PPLP dan lain-lain yang perlu dilibatkan secara aktif sejak awal pembinaan oleh Dispora secara intensif.

“Kan seharusnya bisa dikumpulkan mereka itu oleh Dispora untuk bicara secara rutin soal pelajar berprestasi olahraga dari bawah. Nanti jika aturan desan besar olahraga nasional (DBON) sudah mulai diberlakukan dan DBOD juga berjalan, maka ini akan sangat penting,” katanya.

Amalsyah mengatakan bahwa seorang juara atau tim juara adalah yang semangatnya tidak pernah terkalahkan sepanjang kompetisi, bukan saja yang tidak pernah kalah.

Dai berpesan kepada generasi muda agar rajin berolahraga untuk kesehatan jiwa dan raga, untuk kurangi tingkat kriminalitas dan siapkan masa depan.

“Saat ini banyak institusi yang mencari dan menerima generasi muda dengan prestasi olahraga yang bagus. Bukan prestasi saja, tetapi bakat yang bagus pun banyak ditunggu. TNI dan Polri salah satunya, mencari prajurit muda dengan jalur khusus anak berprestasi olahraga. Maka banyak peluang untuk meniti karir dari olahraga ini,” ungkapnya. (don)

Berikan Komentar