Mediasenior|Bandarlampung|Sport|30042025
---- Ketua Umum Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI)
provinsi Lampung, Anshori Djausal memacu semangat seluruh induk olahraga
(Inorga) anggota KORMI untuk tetap semangat dan bisa meraih prestasi bagus di Festival
Olah Raga Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat.
Ini disampaikan Anshori saat melakukan rapat koordinasi dan
konsolidasi bersama para ketua Inorga anggota KORMI di rumah Aspirasi, Kantor
DPD RI di Telukbetung, 29 April 2025. Yang diikuti 29 inorga secara offline, online 1 inorga dan 2 kormi kabupaten kota.
Anshori mengatakan bahwa saat ini semua provinsi pasti juga
terkena dampak efisiensi pemerintah pusat. Namun dia mengingatkan bahwa dalam
pesta olahraga Fornas ini berbeda dengan PON pada jalur olahraga prestasi.
“Ini olahraga masyarakat, atau dulu namanya olahraga rekreasi
masyarakat. Artinya partisipasi dari masyarakat sangat signifikan. Enam puluh
persen peserta yang hadir di Fornas itu biaya mandiri. Sejak Fornas V sampai
VII, ini faktanya,” kata Anshori.
Lampung pada Fornas VIII ini tetap pada anggaran yang sama dengan
Fornas VII di Bandung, sehingga KORMI Lampung mengambil kebijakan hanya
membantu keberangkatan untuk para atlet yang meraih medali emas di Bandung.
Kepada para ketua Inorga disampaikan agar berhitung
sungguh-sungguh dalam memberangkatkan atletnya nanti, karena tempatnya memang
jauh dan memerlukan biaya yang cukup mahal.
Namun ia mengingatkan bahwa ini juga akan menjadi kendala bagi
daerah lain. “Maka dari itu, seyogyanya dipetakan kekuatan kita dan menyusun
strategi yang tepat, untuk meraih prestasi tertinggi.” Katanya.
Kampanye
Tuan Rumah
Selain menghadiri Fornas VIII dengan kontingen yang kemungkinan
lebih sedikit, Anshori juga akan melakukan kampanye sebagai tuan rumah Fornas
IX tahun 2027.
“Satu tugas dan pekerjaan kami yang lain saat di NTB, adalah
melakukan sosialisasi dan kampanye sebagai tuan rumah Fornas IX tahun 2027. Ini
penting untuk meyakinkan bahwa Lampung akan mampu menjamu tamu Fornas dalam
kapasitas 25 ribu. Karena itu angka terakhir yang kita dapat, saat Fornas di
Bandung,” katanya.
Selain itu, kata Anshori, nanti kita juga harus bisa meyakinkan
pemerintah Provinsi Lampung untuk hajat besar ini. Karena Lampung akan
didatangi tidak kurang dari 20-an ribu tamu dari seluruh Indonesia.
“Lampung ini letaknya sangat dekat dengan pula Jawa, sehingga
secara transportasi tidak menyulitkan para peserta dari pulau Jawa dan Sumatera.
Artinya estimasti kedatangan peserta 25 ribu itu mungkin terjadi. Maka harus
berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan hunian, kuliner dan
sebagainya nanti,” ungkapnya. (don)
Berikan Komentar